
Puluhan warga Surabaya maupun luar kota Surabaya antre untuk melakukan donor darah pada hari pertama QRIS Bank Jatim Ramadan Vaganza 2025 yang digelar di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, sore hari ini, Rabu (19/3/2025).
Moch Yodi selaku dokter skrining untuk donor darah yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) mengatakan, setiap harinya selama QRIS Bank Jatim Ramadan Vaganza 2025 mereka menargetkan ada 100 pendonor.
“Nanti setelah berhasil mendonorkan darah, pendonor akan mendapatkan sembako dan kaos,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.
Yodi melanjutkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk dapat melakukan donor darah. Di antaranya adalah berat badan minimal 45 kg, HB minimal 12,5 g/dL untuk wanita dan 13,0 g/dL untuk pria, interval donor darah minimal 3 bulan sejak donor darah sebelumnya, serta tidak sedang mengonsumsi obat.
“Untuk pendonor pertama kali disarankan memiliki berat badan lebih dari 45, bisa 47 atau 48,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan, ada beberapa kriteria tolak permanen untuk donor darah adalah orang yang menggunakan insulin untuk diabetes, penderita struk yang menggunakan pengencer darah.
Jika penolakan donor darah disebabkan oleh minimnya kadar hemoglobin atau dalam konsumsi obat, Yodi menyarankan untuk kembali 2-3 hari lagi.
Yodi berharap dengan adanya kegiatan QRIS Bank Jatim Ramadan Vaganza 2025, masyarakat yang mendonorkan darahnya sesuai target.
“Semoga masyarakat juga bisa semakin sehat dengan mendonorkan darahnya,” ujarnya.
Dimas salah seorang pendonor yang melakukan donor darah di QRIS Bank Jatim Ramadan Vaganza 2025 mengaku rutin melakukan donor darah.
Rutinitas itu bermula ketika ayahnya sedang sakit dan kesusahan mendapatkan darah. Dari situ, dia tergerak hatinya rutin mendonorkan darahnya untuk membantu orang-orang yang kesusahan mendapatkan darah.
“Saya berharap dengan adanya donor darah ini dan dengan keikutsertaan saya dapat membantu banyak orang,” katanya. (nis/ham/rid)