
Situasi di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana Bali pada, Kamis (27/3/2025) malam, masih terlihat ramai dengan banyaknya pemudik yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Pantauan suarasurabaya.net, mayoritas kendaraan yang mengantre di kantong parkir Pelabuhan Gilimanuk terdiri dari sepeda motor dan mobil pribadi.
Tapi, meski terjadi lonjakan pemudik, pihak pengelola pelabuhan memprediksi bahwa kepadatan pada, Kamis malam tidak akan seperti kepadatan pada dini hari tadi.
Hizkya Sandianto Staf uUaha ASDP Cabang Ketapang, Pelabuhan Gilimanuk menjelaskan meski masih ada pemudik yang datang, situasi malam ini diprediksi lebih lancar dibandingkan kemarin.
“Kalau berdasarkan data reservasi kita, mungkin untuk malam ini masih terjadi (kepadatan). Tapi mungkin kita, kalau datanya sih, mungkin mengalir ya, nggak terlalu padat seperti dini hari tadi dimana kepadatan itu sampai di luar-luar pelabuhan,” jelas Hizkya kepada suarasurabaya.net dalam program Bank Jatim Liputan Lebaran Menuju Kampung Halaman, kolaborasi Suara Surabaya Media dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim didukung Honda Surabaya Center dan Pertamina.
Ia menambahkan bahwa lonjakan besar pemudik telah terjadi pada tanggal 25 hingga 26 Maret, dan puncaknya terjadi pada dini hari tanggal 27 Maret. Meski demikian, menurutnya beberapa pemudik masih memilih untuk menyebrang pada Kamis malam ini.
“Mungkin untuk malam ini, masih ada pemudik, tapi nggak bakal sepadat kemarin. Kita harapanya seperti itu, untuk hari ini udah mulai landai,” ujar Hizkya.
Pada kesempatan itu, Hizkya juga mengimbau agar para pemudik segera menyeberang sebelum penutupan operasional pelabuhan pada, Sabtu (29/3/2025) mendatang pukul 05.00 WITA, karena peringatan Hari Raya Nyepi.
“Kami tetap menghimbau para pengguna jasa, pemudik untuk segera mudik. Jangan sampai nanti pas penutupan datang, udah nggak bisa nyebrang, kan kasian, nggak jadi lebaran kita,” ucapnya.
Menyikapi antusiasme pemudik di detik-detik menjelang penutupan, Hizkya juga menjelaskan bahwa reservasi tiket hingga dini hari tanggal 29 Maret masih dibuka, namun jumlah pemudik yang tersisa diperkirakan tidak banyak.
“Masih ada yang reservasi sampai jam empat pagi tanggal 29, tapi jumlahnya nggak banyak, hanya sekitar 50 kendaraan saja,” tambahnya.
Sementara dalam pantauan udara tim Suara Surabaya Media lewat drone, terlihat jelas bahwa kendaraan roda dua mendominasi antrean pemudik, disusul oleh kendaraan pribadi dan penumpang.
Meski demikian, situasi di pelabuhan malam ini diperkirakan lebih kondusif dan tidak terjadi antrean panjang di luar pelabuhan seperti yang terjadi pada hari-hari sebelumnya.
Meilita Elaine melaporkan langsung dari Pelabuhan Gilimanuk dalam program Bang Jatim Liputan Lebaran 2025 Menuju Kampung Halaman Banyuwangi.
Program ini dipersembahkan oleh Suara Surabaya bekerja sama dengan Ditlantas Polda Jawa Timur, serta didukung oleh PT. Pertamina Patra Niaga Regional Jatim Balinus, Honda, dan Jekonek Bang Jatim.(lit/bil/faz)