Selasa, 14 Januari 2025

Amankah Pemberian Susu Kotak untuk Anak Dalam Program MBG? Ini Kata Ahli Gizi

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Menu makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari pertama di Kota Surabaya, Senin (13/1/2025). Foto Arvin Mg suarasurabaya.net

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah berlangsung mulai bulan Januari 2025 ini. Sesuai janji Prabowo Subianto Presiden, dalam pelaksanaannya diberikan susu untuk penerima progam.

Susu yang dibagikan kepada anak-anak sekolah, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA merupakan susu kotak UHT.

Lailatul Muniroh Ahli Gizi dari Departemen Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) mengatakan, susu kotak UHT yang diberikan dalam MBG bagus, jika tetap memperhatikan kadar gula siswa.

“Susunya itu kan susu UHT yang satu kotak kecil, sebenarnya selama asupan gula seharinya itu tidak melebihi amang wajar, tidak masalah,” katanya, Senin (13/1/2025).

Yang terpenting, katanya, konsumsi gula harian tetap harus diperhatikan, sehingga asupan gula siswa tak berlebihan dan tidak menimbulkan masalah baru.

“Karena bisa jadi anak itu tidak hanya konsumsi susu saja, tapi juga ada minuman manis lainnya, seperti sirup atau teh kemasan yang sekarang itu banyak dijual, dan justru lebih tinggi gulanya,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan bahwa untuk memenuhi kalsium, magnesium hingga vitamin, selain susu juga bisa dipenuhi dengan sumber makanan lain, seperti ikan teri.

“Sumber kalsium itu kan tidak hanya susu, bisa dari ikan teri atau dari sayuran hijau misalnya, jadi ada sumber kalsium yang lain,” ucapnya.

Ia berharap, untuk mencapai tujuan dari program MBG, harus tetap dilakukan evaluasi secara menyeluruh, dari awal pelaksanaan hingga saat ini, termasuk apalah gizi yang diberikan sudah benar-benar seimbang.

Hal tersebut, kata dia, sangat penting. Apalagi program MBG ini diharapkan bisa menjadi jawaban atas persoalan gizi buruk, mengatasi penyakit anemia, serta membantu mengurangi angka stunting di daerah-daerah di Indonesia.

Seperti diketahui, program MBG sudah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia mulai tanggal 6 Januari yang lalu. Untuk di Surabaya, baru dilaksanakan pada tanggal 13 Januari di beberapa sekolah yang ada di dua Kecamatan, yakni Rungkut dan Wonocolo. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Selasa, 14 Januari 2025
26o
Kurs