Rabu, 26 Maret 2025

Aksi Protes UU TNI di Surabaya Ricuh, Petugas Respons dengan Water Cannon

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Polisi menembakkan water canon ke massa aksi penolakan UU TNI di Grahadi, Senin (24/3/2025). Sebelumnya massa sempat melempar batu, petasan, hingga bom molotov. Foto: Nova Trisya Kaka Mg suarasurabaya.net

Situasi demo dari sejumlah elemen masyarakat yang menolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi berujung ricuh, Senin (24/3/2025).

Berdasarkan pantauan suarasurabaya.net, sekitar pukul 16.20 WIB, massa aksi tiba-tiba melempar sejumlah benda ke arah aparat kepolisian yang berjaga di dalam Gedung Grahadi.

Belum diketahui pasti apa pemicu kemarahan massa aksi tersebut.

Tak berselang lama, situasi menjadi semakin tidak kondusif. Massa aksi terus melempari aparat kepolisian dengan batu hingga mercon. Bahkan ada yang melempar molotov ke arah barier yang dibentuk kepolisian.

Karena situasi tidak semakin kondusif polisi langsung mengerahkan satu mobil water cannon untuk mencoba membubarkan massa.

Namun tindakan para demonstran semakin menjadi-jadi. Batu hingga mercon dilemparkan secara bertubi-tubi ke aparat kepolisian.

Akibatnya beberapa fasilitas seperti pagar dan gapura buatan di depan pintu masuk Grahadi rusak.

Kepolisian kemudian mengerahkan satu lagi mobil water cannon untuk membubarkan massa aksi. Namun upaya itu gagal.

Saat ini massa aksi masih terus berada di depan gedung dengan terus melempari petugas. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Rabu, 26 Maret 2025
34o
Kurs