Sebanyak 51.472 masyarakat melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api di Daop 8 Surabaya, pada hari Minggu terakhir Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
Luqman Arif Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 21.451 penumpang berangkat dan 30.021 penumpang turun di seluruh stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
“Pada arus balik angkutan Lebaran 2025, penumpang yang berangkat di wilayah KAI Daop 8 Surabaya lebih merata karena tidak ada lonjakan penumpang yang banyak pada hari tertentu. Hal ini membuktikan bahwa kebijakan WFA sangat efektif dalam menyebarkan arus perjalanan arus balik secara lebih merata,” jelasnya, pada Minggu (6/4/2025).
Tiga stasiun terbanyak di Daop 8 Surabaya, pada keberangkatan Minggu (6/4/2025), yakni Stasiun Surabaya Gubeng dengan penumpang naik 5.466 dan turun 10.430 penumpang, disusul Stasiun Surabaya Pasarturi dengan penumpang naik 6.353 dan turun 8.596 penumpang, serta Stasiun Malang naik 3.216 dan turun 5.451 penumpang.
Sementara untuk data mulai tanggal 21 Maret sampai 6 April hari ini, Daop 8 telah mengangkut sebanyak 733.752 penumpang, dengan rincian 375.339 penumpang naik dan 358.413 penumpang turun di Stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
Tiga stasiun terbanyak selama periode tersebut, yakni Stasiun Surabaya Gubeng dengan penumpang naik 121.854 dan turun 101.417 penumpang. Kemudian, Stasiun Surabaya Pasarturi naik 102.049 dan turun 98.712 penumpang. Serta, Stasiun Malang naik 62.882 dan turun 58.072 penumpang.
Setiap hari, dalam masa angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya memberangkatkan 58 Kereta Api Jarak Jauh, terdiri dari 49 Kereta Api jarak jauh regular dan 9 Kereta Api Jarak jauh tambahan.
“Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran. KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” pungkasnya.(ris/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
