Kamis, 30 Januari 2025

2.711 Sapi Divaksin dan 15 Pasar Hewan Ditutup untuk Cegah PMK di Lamongan Meluas

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi - Tim Satgas PMK Diskannak Ogan Komering Ulu (OKU) menyuntik vaksin anti PMK ke seekor sapi di peternakan milik warga Kecamatan Peninjauan. Foto: Antara

Shofiyah Nur Hayati Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan mengatakan 2.711 sapi di daerahnya sudah divaksin dalam upaya mengendalikan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Untuk vaksinasi dari pemerintah ke peternak rakyat mencapai 2.711 ekor sapi. Sedangkan vaksinasi mandiri sebanyak 1.234 ekor,” kata Shofiyah dikonfirmasi, Rabu (29/1/2025).

Untuk diketahui, Disnakeswan Lamongan telah menerima pasokan 7.050 dosis vaksin dari pemerintah pusat, yang akan didistribusikan kepada peternak sapi di wilayah setempat secara bertahap.

Shofiyah menyatakan optimalisasi vaksinasi yang dilakukan Pemkab Lamongan sebagai upaya untuk memutus penyebaran kasus PMK.

“Seiring dengan pemberian vaksin, kami juga melakukan berbagai langkah seperti sosialisasi, penyemprotan disinfektan hingga penutupan pasar hewan,” katanya.

Sementara itu berdasarkan data terbaru, jumlah sapi yang terjangkit PMK di Lamongan saat ini mencapai 1.353 ekor.

Dari total sapi yang terjangkit itu, sebanyak 793 ekor masih sakit sebanyak 422 ekor lainnya telah dinyatakan sembuh dari PMK. Sedangkan untuk sapi yang mati sebanyak 78 ekor dan potong bersyarat 60 ekor.

Shofiyah menuturkan peningkatan kasus PMK di Kabupaten Lamongan terjadi hampir setiap hari dan dengan wilayah sebaran yang meluas, dari sebelumnya di 21 kecamatan menjadi 24 kecamatan dari total 27 kecamatan di Lamongan.

“Untuk kecamatan yang nihil PMK, hanya Kecamatan Lamongan, Karangbinangun dan Glagah,” tambahnya.

Langkah antisipasi lainnya yang juga dilakukan Pemkab Lamongan adalah menutup 15 pasar hewan dan melakukan penyemprotan disinfektan selama satu pekan terakhir.

Di sisi lain, Adhy Karyono Pj Gubernur Jatim bilang, pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp25 miliar untuk pembelian 320.000 dosis vaksin PMK.

Adhy menjelaskan tambahan dosis vaksin dibeli Pemprov Jatim ini untuk menambah dosis vaksin dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebanyak 1,7 juta vaksin.

“Ya, (anggaran Rp25 miliar) itu semuanya untuk beli vaksin semuanya. Sebanyak 320.000 vaksin disamping 1,7 juta yang diberikan oleh Kementrian Pertanian,” kata Adhy di Pasar Atom Surabaya, Selasa (28/1/2025). (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Kamis, 30 Januari 2025
26o
Kurs