150 Orang Dikerahkan dalam Pencarian Hari Kedua Korban Longsor Cangar

Sekitar 150 personel gabungan yang terdiri dari Tim SAR, BPBD, hingga K9 diterjunkan dalam hari kedua pencarian para korban bencana longsor Pacet-Cangar, Jumat (4/4/2025).

“Pagi ini (korban) dicari melibatkan Tim SAR, Polda Jatim, hingga K9,” kata Aiptu Sugeng Prajitno Kepala Pos PAM Simpang 3 Daplang Mojokerto secara singkat kepada Radio Suara Surabaya, Jumat pagi.

Diketahui dalam bencana longsor yang terjadi di jalur Pacet-Cangar itu, ada dua mobil dan dua motor yang tertimbun material longsor. Diduga kurang lebih 16 orang yang jadi korban bencana tersebut, dengan tiga di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal.

“Info terkini korban sudah di temukan tiga orang dari Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas. Korban masih ada 12 orang lebih,” kata Aiptu Sugen, Kamis (3/4/2025) malam kemarin.

Selain tiga korban dari Desa Jatijejer, Kabupaten Mojokerto, ditemukan satu korban lain dalam bencana longsor tersebut yang merupakan warga Kabupaten Sidoarjo.

“Identitas korban yang sudah ditemukan atas nama Masjid Zatmo Setio, warga Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo,” kata Yo’ie Afrida Soesetyo Djati Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto dalam pesan singkat kepada Radio Suara Surabaya, Kamis malam.

Sekadar diketahui, ada dua mobil dan dua motor dilaporkan tertimpa longsoran saat melintas di Jalan Raya Sumber Brantas-Pacet kawasan Cangar, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/4/2025) pukul 14.00 WIB.

Akibat kejadian itu, Polres Batu mengalihkan arus kendaraan bermotor dari wilayah setempat menuju Kabupaten Mojokerto.

“Pengalihan arus dilakukan melalu Pandanrejo ke Karangploso,” kata AKP Kevin Ibrahim Kasat Lantas Polres Batu, Kamis malam.

Sampai saat ini, jalur akses yang menuju Kabupaten Mojokerto dari Kota Batu melalui Pacet-Cangar ditutup.

“Betul (ditutup) karena masih ada penanganan di jalan yang tertutup material tanah longsor, berupa tanah dan pohon,” ujarnya.(bil/rid)