Jumat, 15 November 2024

Yusril Perintahkan Kemen Imipas Segera Investigasi Rutan Salemba

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Yusril Ihza Mahendra Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan memberi keterangan setelah menghadiri “Penganugerahan Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024” di Jakarta, Kamis (14/11/2024). Foto: Antara

Yusril Ihza Mahendra Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan akan berkoordinasi dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), untuk melakukan langkah tegas dan investigasi terkait kaburnya tujuh tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba.

“Saya sebagai Menteri Koordinator akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mengambil satu langkah yang tegas, melakukan investigasi terharap kasus ini,” ujar Yusril di Jakarta, Kamis (14/11/2024) dilansir Antara.

Yusril mengatakan kaburnya tujuh tahanan kasus narkoba Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat pada, Selasa (12/11/2024) itu, menjadi perhatian bersama.

Investigasi yang akan dilakukan oleh Kemen Imipas bertujuan untuk mencari tahu apakah peristiwa tersebut terjadi karena kelalaian atau kesengajaan.

“Kalau memang itu kelalaian, itu harus diberikan peringatan. Kalau kesengajaan itu harus diberikan satu tindakan sesuai dengan peraturan-peraturan di bidang kepegawaian,” kata Yusril.

Sebagai informasi, sebanyak tujuh tahanan kasus narkoba melarikan diri dengan cara menjebol terali kamar mereka di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, Selasa dini hari.

Mereka diketahui kabur dari tahanan sekitar pukul 07.50 WIB. Saat itu, Rutan Salemba tengah melakukan serah terima jaga antara regu jaga malam dengan yang akan bertugas di pagi hari.

“Tujuh tahanan dan narapidana kasus narkoba tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol terali kamar,” kata Agung Nurbani Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, Selasa.

Willy Aditya Ketua Komisi XIII DPR RI bersama anggota DPR lainnya pun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rutan Salemba pada, Kamis hari ini.

Willy mengatakan bahwa banyak closed circuit television (CCTV) yang tidak aktif dalam peristiwa kaburnya tujuh tahanan tersebut.

Selain itu, Agung Nurbani Kepala Rutan Kelas I Salemba juga disebut sedang menjalani pemeriksaan dan sekarang berstatus nonaktif.

Komisi XIII kemudian mempertanyakan alasan cuti Kepala Rutan Salemba yang secara kebetulan bertepatan dengan kejadian kaburnya tahanan. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 15 November 2024
29o
Kurs