Hamas mengumumkan penunjukkan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politiknya yang baru pada Selasa (6/7/2024) waktu setempat.
Dilansir dari Antara pada Rabu (7/8/2024), Yahya Sinwar menggantikan mendiang Ismail Haniyeh yang tewas terbunuh di Teheran, Iran pada pekan lalu.
“Kami mengumumkan pengangkatan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan ini, menggantikan Ismail Haniyeh,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
Yahya Sinwar (61) telah menjadi pemimpin Hamas di Jalur Gaza sejak 2017. Sebelunya, ia ditahan selama lebih dari 20 tahun di penjara Israel.
Kemudian ia dibebaskan di bawah kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel pada 2011.
Sinwar dianggap Israel sebagai salah satu otak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel.
Haniyeh tewas terbunuh di Teheran pada 31 Juli, yang oleh Hamas diyakini sebagai serangan licik Israel di kediaman Haniyeh. (ant/saf/iss)