Xiaomi, perusahaan teknologi China dikabarkan berencana meluncurkan mobil listrik kedua model SUV pada akhir tahun 2024.
Dilansir Antara dari laporan media lokal Lanjinger, Sabtu (30/3/2024), Xiaomi sebelumnya pada, Kamis (28/3/2024) meluncurkan sedan listrik SU7 di China dengan harga awal 215.900 yuan (29.870 dolar AS), sebanyak 30.000 yuan lebih rendah dari harga awal Tesla Model 3 di China.
Sekitar setengah jam setelah penerimaan pesanan SU7 dimulai, Xiaomi menyampaikan telah menerima pesanan 50.000 mobil pada 27 menit pertama.
Berbeda dengan produsen kendaraan listrik lokal lain seperti Nio, Li Auto, dan Xpeng yang meluncurkan SUV sebagai produk pertama, Xiaomi memilih untuk meluncurkan sedan sebagai produk kendaraan listrik pertama.
Pada Maret 2024, Lei Jun selaku pendiri, pemimpin, dan CEO Xiaomi menyampaikan dalam video Weibo bahwa sedan menawarkan pengalaman mengemudi yang lebih baik serta lebih cocok bagi satu orang untuk berkendara sehari-hari, atau membawa dua orang atau satu keluarga kecil.
Dia waktu itu mengatakan bahwa permintaan pasar sedan juga besar, hampir setara dengan SUV.
Sementara Lanjinger mengutip pernyataan Feng Li pengamat industri otomotif senior bahwa bagi produsen kendaraan elektrik, sedan listrik murni biasanya susah memperoleh angka penjualan tinggi sementara SUV merupakan pendukung utama penjualan dan keuntungan.
“Namun, bagi Xiaomi, citra jenama model pertama sangat penting, yang segaris dengan praktik industri kendaraan dengan energi baru,” kata Feng.
Dia mengemukakan bahwa umumnya normal bagi produk mobil pertama dan kedua tidak menguntungkan, tetapi model ketiga harus bisa menguntungkan agar bisa bertahan. (ant/bil/ipg)