PBB: Lebih dari 25.000 Warga Sipil Meninggal Dunia dalam Konflik Gaza
Selasa, 23 Januari 2024 | 21:37 WIB
Tedros Adhanom Ghebreyesus Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (25/1/2024) menyatakan bahwa gencatan senjata di Gaza sudah sangat dibutuhkan.
Ia menyoroti jumlah korban jiwa yang sangat besar akibat konflik yang dimulai sejak Oktober lalu.
Melansir dari Antara pada Jumat (26/1/2024), terkait jumlah korban jiwa akibat serangan Israel ke wilayah kantong yang diblokade tersebut sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, Tedros mengatakan sebanyak 26.000 orang meninggal dunia.
Sebesar 70 persen korban jiwa itu adalah perempuan dan anak-anak, ujarnya.
Sementara itu, kata Tedros, 8.000 orang hilang, 64.000 orang terluka, dan 1,7 juta orang mengungsi.
Dia mengatakan orang-orang yang sakit tidak bisa memperoleh perawatan yang mereka butuhkan, dan wabah penyakit serta kelaparan menyebar ketika “sistem kesehatan sedang lumpuh.”
“Solusinya ada. Hanya diperlukan kemauan. Mari kita pilih perdamaian,” kata dia.
Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel sejauh ini menolak usulan untuk mengakhiri perang di Gaza, yang kini memasuki bulan keempat.
Mahkamah Internasional (ICJ) pada Jumat akan mengumumkan putusannya mengenai permohonan persidangan kasus dugaan genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza yang diajukan oleh Afrika Selatan. (ant/azw/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
