Kamis, 19 September 2024

Wawasan Series: Merdeka dari TBC, Ajak Semua Pihak Berkolaborasi

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Puluhan peserta Wawasan Series: Merdeka dari TBC sudah hadir di lokasi acara pada Kamis (29/8/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Acara Wawasan Series: Merdeka dari TBC mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam memerangi tuberkulosis (TBC), termasuk para pembuat kebijakan, pakar TBC, peneliti, akademisi, aktivis, komunitas penyintas, perusahaan bisnis, dan media massa.

Berdasarkan pantauan suarasurabaya.net di lokasi acara, Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, sejumlah tamu undangan sudah mulai hadir sebelum acara dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Tamu undangan VIP yang dijadwalkan hadir antara lain Dr. Nancy Dian Anggraeni, M. Epid Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia; Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono, Sp.PD-KTPI, FINASIM Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur; serta Verry Firmansyah Direktur Utama Suara Surabaya Media.

Sebagai latar belakang, acara ini diselenggarakan karena Indonesia menempati peringkat kedua di dunia dengan jumlah kasus TBC tertinggi.

Eddy Prastyo Ketua Panitia Wawasan Series: Merdeka dari TBC menjelaskan, audiens akan membahas berbagai aspek terkait TBC, mulai dari profil penyakit, upaya pencegahan, hingga dukungan bagi para penderita.

“Kami ingin menyatukan berbagai suara untuk mencari solusi bersama dalam mengatasi masalah TBC. Dengan melibatkan berbagai pihak, kami berharap dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk menurunkan angka penderita TBC di Surabaya dan sekitarnya,” kata Eddy Prastyo yang juga Editor in Chief Suara Surabaya Media.

Puncak acara ini adalah penandatanganan komitmen bersama oleh para peserta. Komitmen ini berisi kesepakatan untuk bekerja sama dalam upaya pencegahan dan pengendalian TBC di Surabaya.

“Kami berharap forum ini dapat menjadi titik awal bagi kolaborasi yang lebih erat dalam memerangi TBC. Dengan dukungan dari semua pihak, kami yakin target Indonesia bebas TBC pada tahun 2030 dapat tercapai,” tambah Eddy. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Kamis, 19 September 2024
24o
Kurs