BMKG Jelaskan Potensi La Nina di Jatim dan Dampaknya pada Musim Hujan 2024
Senin, 30 September 2024 | 17:21 WIB
Agus Hebi Djuniantoro Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) memastikan kesiapan peralatan, sarana, maupun personel untuk menghadapi kemungkinan fenomena iklim La Nina yang terjadi di Jawa Timur.
Ia memastikan sudah bersiap mengantisipasi dan menghadapi potensi hujan deras hingga angin puting beliung.
“Kita sudah persiapan kemungkinan La Nina dan ikutannya, angin puting beliung, hujan deras,” katanya, Senin (4/11/2024).
Hasil apel kesiapsiagaan hari ini, juga dipastikan semua sarana dan prasarana siap.
Sementara sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan antisipasi masing-masing.
“Terkait kerja bakti Surabaya Bergerak, normalisasi saluran primer, sekunder, dan merapikan pohon,” tambahnya.
Sementara masyarakat, melalui surat edaran, akan diimbau melakukan antisipasi masing-masing terutama saat berada di jalan.
“Kelalulintasan terutama. Musim hujan biasanya ingin cepat berteduh, ban halus, itu diantisipasi, jangan sampai terjadi kecelakaan tunggal karena licin. Jangan berteduh di pohon. Juga ada pengecekan baliho,” imbuhnya.
Sementara semua posko terpadu Pemkot Surabaya diminta tetap aktif 24 jam.
“Posko dari DSDABM, DLH, Satpol PP, Dinkes, BPBD harus 24 jam,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan Maret lalu, Hebi menyebut ada tujuh pos terpadu dan 18 pos pantau untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi. (lta/kev/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
