Dusun Telapak, Radegan Sari, Driyorejo, Gresik mengadakan acara buka bersama satu dusun setiap hari Minggu di bulan Ramadan.
Nur Kholis salah satu perangkat desa dan takmir Masjid Nurul Abror mengatakan, tradisi ini sudah dijalankan turun menurun sejak 1999.
“Alhamdulillah sudah jalan ke-25 pada tahun ini,”ucapnya saat ditemui suarasurabaya.net, Minggu (24/3/2024).
Ia juga menjelaskan, acara ini dibuat untuk mempererat tali silahturahmi antar warga dan untuk meramaikan bulan Ramadan setiap tahunnya.
“Tidak ada kendala sama sekali dalam pelaksanaan acara ini. Kendala yang cukup terasa hanya saat pandemi kemarin,”jelasnya.
Meski begitu, lanjutnya, saat pandemi mereka tetap punya cara lain untuk tetap menjaga tradisi turun temurun ini. Dengan cara tetap menjaga jarak dan pastinya sesuai protokol yang ada.
Kholis mengatakan, setiap minggunya para warga harus menyiapkan nasi bungkus dan takjil berjumlah banyak.
“Setiap minggu berbeda. Pada minggu ini kami siapkan 3.200 porsi untuk buka bersama,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Yanuar selaku panitia buka bersama juga menyampaikan, jika semua makanan yang disiapkan merupakan masakan warga sekitar.
“Masakannya disiapkan di dapur bersama. Yang masak perwakilan dari masing-masing Rukun Tetangga (RT). Nanti bagian yang bungkus juga ada sendiri,” imbuhnya.
Dia menambahkan, sambil menunggu waktu Magrib warga bisa mendengarkan pengajian yang menghadirkan pemuka agama.
“Pengajian setiap sore, yang mengisi juga akan digilir setiap desanya,” tambahnya.
Selain acara buka bersama, Dusun Telapak juga masih mengadakan patrol sahur yang diusung oleh anak-anak Karang Taruna.
“Ada, tapi ya sesuai perkembangan zaman saja. Dulu pakai kentongan, sekarang pakai sound system,” tandasnya.(man/azw/saf/ham)