Warga RW 9 Kembang Kuning Kerja Bakti untuk Antisipasi Bencana saat Musim Hujan

Warga RW 9 Jalan Kembang Kuning, Kelurahan Darmo, Surabaya, Jawa Timur, melakukan kerja bakti Surabaya Bergerak pada Rabu (25/12/2024).

Wiji Sulistiono Ketua RW 9 Jalan Kembang Kuning mengatakan, kerja bakti tersebut dilakukan dalam rangka antisipasi musim penghujan dengan melakukan perantingan pada pohon-pohon.

“Selain perantingan, warga RW 9 juga membersihkan semak-semak di pinggir jalan agar tidak menjadi sarang nyamuk saat musim hujan seperti saat ini,” katanya kepada suarasurabaya.net pada Minggu (29/12/2024).

Ia melanjutkan, sebelumnya sempat ada kabar bahwa kabel listrik yang terbakar ketika musim hujan karena ada ranting yang menghalau kabel listrik. Oleh karena itu warga berinisiatif untuk membersihkan ranting-ranting yang menghalangi kabel agar hal tersebut tidak terjadi di RW 9 Jalan Kembang Kuning.

Wiji mengapresiasi inisiatif warga untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka. “Warga sangat inisiatif untuk membersihkan lingkungan sekitarnya, patut untuk diapresiasi,” ujarnya.

Wiji mengungkapkan kerja bakti dalam rangka Surabaya Bergerak Jilid 2 ini diinisiasi oleh warga sekitar yang tergerak untuk memperhatikan lingkungan.

Surabaya, yang belakangan ini diguyur hujan dengan intensitas lebat disertai angin, menjadi alasan kerja bakti ini dilakukan.

“Apalagi kan sekarang sedang musim hujan, untuk mengantisipasi pohon tumbang kami lakukan kerja bakti ini,” ungkapnya.

Dengan dilakukan perantingan, warga mengantisipasi adanya korban karena pohon tumbang.

Ia menjelaskan kegiatan kerja bakti dalam rangka Surabaya Bergerak ini sangat membantu warga karena untuk pengangkutan sampah sudah dijadwalkan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Setelah kerja bakti yang dilakukan pada Rabu lalu, pada Minggu hari ini dilakukan pengakutan sampah.

“Pengangkutan sampah dari DLH ini sangat cepat, bahkan sebelum kerja bakti selesai, armada pengangkutannya sudah tiba,” ucap Wiji.

Wiji berharap ke depannya warga menjaga kepeduliannya terhadap lingkungan. Serta menjaga kolaborasi antara RT, RW, dan stakeholder yang ada di wilayah kelurahan.

“Harapannya Pemerintah Kota Surabaya semakin bersinergi untuk antisipasi bencana yang ada di Surabaya agar tidak terjadi bencana,” tuturnya. (nis/saf/iss)