Warga Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kabupaten Sidoarjo mengungkapkan penanaman puluhan pohon pisang yang dilakukan semalam di jalan rusak sepanjang 300 meter merupakan kali kedua, sejak tahun kemarin.
Romli Ketua Rukun Warga 4 Dusun Keling mengatakan, penanaman pertama dilakukan pertengahan tahun lalu.
“Ini sebagai bentuk protes warga sebenarnya, karena jalan rusak sudah dari tahun kemarin tapi belum juga ada perbaikan konkrit dari Pemerintah,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (20/3/2024).
Seperti diketahui, penanaman pohon pisang ini viral di media sosial, pada Selasa (19/3/2024) malam. Warga menutup kerusakan jalan sepanjang 300 meter itu dengan pohon pisang yang jumlahnya 30-an.
Menurut Romli, akhir tahun lalu sempat dijanjikan ada perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab Sidoarjo). Namun sampai kemarin malam belum ada langkah lebih lanjut.
Romli mengaku, jalan rusak itu sangat merugikan warga setempat karena berulang kali membuat pengguna jalan jatuh terperosok.
“Setiap hari ada yang jatuh, apalagi kalau hujan terus genangan airnya nutupin (jalan berlubang). Bahkan ada mobil yang patah as,” tambahnya.
Ketua RW 4 Jemputrejo itu mengatakan, jalan rusak terjadi usai penggalian proyek PDAM di wilayah setempat. Setelah proyek selesai, pihak terkait langsung melakukan penutupan, namun karena kurang sempurna akhirnya terjadi kerusakan lagi.
“Kan akhirnya penurunan tanah, pengurukan kurang padat, akhirnya turun tanah dan rusak semua ini,” ujarnya.
Pantauan suarasurabaya.net, sekitar pukul 11.00 WIB sudah ada petugas satgas Jalan PU BMSDA Sidoarjo yang datang ke lokasi untuk melakukan pengurukan terhadap jalan yang berlubang.
Meski demikian, Romli berharap tidak hanya sebatas pengurukan saja, ada langkah lebih lanjut seperti pembangunan drainase atau betonisasi.
Pada kesempatan yang sama, Dwi Eko Saptono Kepala PU BMSDA Sidoarjo mengatakan, pihaknya langsung menerjukan Satgas Jalan untuk melakukan perbaikan jalan tersebut pagi ini.
Langkah jangka pendek, pihaknya akan menambal jalan tersebut dengan aspal.
“Target perbaikan jalan dua hari ke depan ditargetkan bisa selesai untuk sementara ini,” jelasnya.
Sementara jangka panjang, pihaknya bakal mengusulkan untuk dibetonisasi.
“Kami usulkan untuk dibetonisasi, karena sering rusak jalan disini. Kami mohon maaf dan semoga warga bisa bersabar karena proyek betonisasi ini juga bertahap,” jelasnya. (bil/iss)