Selasa, 17 September 2024

Wapres Tekankan Peran Penting MUI Jaga Akidah Umat Dari Ajaran Menyimpang

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Suasana Rapat Pleno Dewan Pertimbangan MUI yang dihadiri oleh Ma'ruf Amin Wapres dan Jusuf Kalla Wapres ke-10 dan ke-12 di Kantor Pusat MUI, Jakarta, Rabu (17/7/2024). Foto: Biro Pers Set Wapres

Ma’ruf Amin Wakil Presiden (Wapres) mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki peran penting menjaga akidah umat dari ajaran-ajaran dan pemikiran-pemikiran yang menyimpang serta menjaga umat dari muamalah yang tidak sesuai syariah.

“Bagaimana kita menjaga ini. Bagaimana kita mengawal umat dalam ber-muamalah, jangan sampai tidak sesuai dengan syariah. Maka itu, kita membangun ekonomi syariah,” kata Wapres saat memimpin Rapat Pleno Dewan Pertimbangan MUI di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (17/7/2024) dilansir Antara.

Wapres yang juga selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu juga meminta pengurus lebih aktif membangun bidang pendidikan dalam upaya memberdayakan umat, khususnya untuk mencetak para ulama dan pemakmur bumi.

“Kita harus menyediakan dua sumber daya manusia ini, ulama yang paham agama dan mereka yang memakmurkan bumi melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.” ujar Wapres.

Selanjutnya, terkait tugas MUI dalam menyatukan umat, Wapres menerangkan bahwa yang dimaksud, yakni dalam hal-hal strategis seperti menyamakan manhaj (kaidah dan ketentuan) dan pemahaman agama.

“Perbedaan yang menyimpang harus diamputasi. Kita harus menyatukan pendapat dalam hal-hal yang tidak boleh berbeda,” kata Wapres.

Di akhir arahannya, Wapres meminta Dewan Pertimbangan MUI untuk membuat rekomendasi tertulis yang terperinci mengenai langkah-langkah yang perlu diluruskan dan ditingkatkan terkait beberapa hal di atas tersebut.

“Dewan pertimbangan harus memberikan rekomendasi kepada pengurus harian. Anda harus begini, anda harus begini. Jadi, dewan pertimbangan kerjanya bukan hanya bicara di luar, tetapi juga membuat rekomendasi,” tuturnya.

Marsudi Syuhud Wakil Ketua Umum MUI dalam laporannya menyampaikan beberapa kebijakan MUI dalam berbagai bidang. Salah satunya, dalam bidang dakwah, MUI telah melakukan sertifikasi dai sesuai dengan tuntutan publik dan telah diikuti oleh ormas-ormas Islam yang berada dalam naungan MUI.

“Kita sudah melakukan (sertifikasi) sampai angkatan ke-29 dan itu dilakukan secara terus menerus. Semua organisasi yang ada di sini Alhamdulillah mayoritas ikut semua,” katanya. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Selasa, 17 September 2024
33o
Kurs