Rabu, 18 Desember 2024

Wamenlu Filipina: Pemulangan Mery Jane Bukti Hubungan Diplomasi yang Baik

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Eduardo Jose De Vega Wakil Menteri Departemen Urusan Luar Negeri (DFA) Filipina. Foto: Antara

Eduardo Jose De Vega Wakil Menteri Departemen Urusan Luar Negeri (DFA) Filipina mengungkapkan, pemulangan Mary Jane Veloso terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, didasarkan oleh hubungan diplomasi yang baik dengan Indonesia.

“Pemindahan Mary Jane atas diplomasi dari Filipina dengan Indonesia dan kami berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia,” kata De Vega dilansir dari Antara pada Rabu (18/12/2024).

Wakil Menteri DFA menyampaikan bahwa atas nama rakyat dan Ferdinand R. Marcos Jr Presiden Filipina mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas pemulangan Mary Jane Veloso ke negara asalnya.

“Kita berhadap dan berdoa untuk Mary Jane. kita juga mengucapkan terima kasih ke Prabowo Subianto Presiden RI dan Yusril Ihza Mahendra Menteri Koordinator Hukum HAM Imigrasi,” katanya.

Ia mengungkapkan dalam upaya pemindahan Mary Jane ke Filipina merupakan hasil dari proses diplomasi panjang. Kendati dengan tercapainya kesepakatan saat ini merupakan hadiah yang menegaskan hubungan baik antara Pemerintah Indonesia dan Filipina.

“Saya juga berterima kepada ke Lembaga Pemasyarakatan dan Imigrasi,” ucapnya.

Dalam hal ini, Filipina telah menghormati keputusan pengadilan Indonesia terkait vonis mati terhadap warganya tersebut.

Oleh sebab itu, sebagai tindak lanjutnya Pemerintah Filipina akan berkoordinasi dengan Indonesia terkait kelanjutan hukuman Mary Jane setelah dipindahkan.

“Mary Jane kamu simbol personal wanita Filipina secara individu. Kami akan selalu mengingat kebaikan ini,” kata dia.

Mary Jane Veloso telah mengikuti prosesi serah terima narapidana yang dilakukan I Nyoman Gede Surya Mataram Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan kepada perwakilan Kedutaan Besar Filipina pada Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

Setelah itu, ia dipulangkan ke negara asalnya yakni Filipina dengan menggunakan pesawat Cebu Pasific Airlines 5J760 pada pukul 00.05 WIB, Rabu (18/12/2024) dini hari. (ant/nis/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Rabu, 18 Desember 2024
32o
Kurs