Bima Arya Sugiarto Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI memastikan akan memperbaiki sistem untuk mengatasi kurangnya ketersediaan blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
Menurutnya, kurangnya jumlah blangko e-KTP jadi keluhan banyak daerah di Indonesia.
“Ya ini memang keluhan dari teman-teman di daerah. Ini kaitannya dengan perencanaan penganggaran, kemudian kordinasi juga dengan Kementerian Keuangan, dan juga kewenangan,” katanya saat meninjau Mal Pelayanan Publik Siola Surabaya, Jumat (20/12/2024).
Kemendagri, lanjutnya, akan mengevaluasi sistem penyediaan atau pengiriman blangko e-KTP ke semua daerah.
“Karena kebutuhan itu terus meningkat setiap saat di semua daerah, jadi harus ada perbaikan sistem, masih kita evaluasi ke depan,” ungkapnya.
Menurutnya adanya Identitas Kependudukan Digital (IKD) tetap belum bisa diterapkan ke semua masyarakat. Alasannya, masih banyak yang gagap teknologi.
“(Yang seperti) itu kan harus kita fasilitasi juga, tapi kita akan pelajari nanti komposisinya seperti apa,” imbuhnya lagi.
Tapi ia memastikan masyarakat yang sudah mengurus atau menginstall IKD akan dijamin keamanan datanya.
“Sekarang sekitar 14 juta sudah memiliki IKD, nanti seiring bertambahnya kapasitas jaringan, security-nya juga kita dorong terus, jangan sampai kita dorong IKD tapi tidak didukung dengan kesiapan, jadi semua kita tata serentak. (Keamanan) itu yang paling penting,” tandasnya. (lta)