Jumat, 22 November 2024

Wali Kota Surabaya Instruksikan Dishub Awasi Parkir Liar Cegah Kebocoran PAD

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Badan Jalan Setail Darmo dipakai parkir kendaraan pengunjung KBS meski dijaga petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Senin (25/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net Badan Jalan Setail Darmo dipakai parkir kendaraan pengunjung KBS meski dijaga petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Senin (25/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Wali Kota Surabaya menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk meningkatkan pengawasan parkir liar untuk mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) lagi ditahun 2024.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya meminta titik tanda larangan parkir harus dijaga tidak hanya selama jam kerja.

“Setiap ada tanda larangan parkir, maka selama jam kerja, plus 5 jam berikutnya, maka harus ada petugas (Dishub) di titik itu,” kata Eri lewat keterangan resmi, Selasa (2/1/2024).

Menurutnya masih banyak kendaraan parkir di tanda larangan parkir, yang menyebabkan kebocoran PAD dari retribusi.

“Ada tanda larangan parkir besar, di sana ada mobil sampai dinoan (harian), terus (PAD) tidak bocor bagaimana. Mangkanya saya bilang, mulai jam 7 pagi sampai 4 sore, lalu shift kedua sampai jam 11 malam (ada petugas), sehingga tidak ada mobil parkir di sana. Itu kerja cerdas untuk meningkatkan PAD,” tegasnya.

Pencegahan kebocoran retribusi parkir, lanjutnya, bisa dilakukan Dishub Surabaya dengan digitalisasi. Seperti, memasang CCTV di setiap restoran untuk mengawasi parkir tepi jalan umum di area tersebut.

“Yang restoran juga begitu. Kalau cerdas lagi, setiap restoran itu dikasih CCTV di jalannya, untuk memantau parkirnya, berapa mobil yang parkir. Jadi ada mobil parkir langsung kebaca CCTV,” paparnya.

Eri juga minta Dishub menyampaikan laporan pendapatan retribusi parkir per hari, berupa jumlah retribusi yang diterima dan kekurangan dari target yang belum tercapai. Harapannya, ada perbaikan untuk mencapai target retribusi parkir pada keesokan harinya.

“Jadi saya minta setiap hari orang yang menjadi nomor satu, harus membuat laporan dimasukkan kepada Kepala PD (Perangkat Daerah). Yang dimasukkan dalam laporan itu harus sesuai dengan tupoksinya, jadi kelihatan,” jelas dia.

Ia minta mulai tahun 2024, seluruh pejabat struktural pemkot bekerja maksimal untuk mengubah Surabaya menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Saya yakin tahun 2024 kita bisa membangun Surabaya lebih baik lagi. Yang terpenting punya keyakinan, punya ketegasan, tapi tetap memiliki jiwa yang santun dan lembut,” tandasnya.

Terpisah, Tundjung Iswandaru Kepala Dishub Kota Surabaya menyebut, sudah punya upaya menerapkan digitalisasi karcis parkir tapi belum merata karena tidak semua jukir mau.

“Pengawasan dan digitalisasi. (Kendalanya) tentu jukir belum mau,” tuturnya ditemui beberapa waktu lalu. (lta/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs