Kamis, 21 November 2024

Wabup Sebut Sungai Dangkal dan Rob Jadi Penyebab Genangan Air di Waru Sidoarjo

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Kendaraan shuttle yang membantu mengangkut warga di kawasan Pepelegi menuju ke Jalan Raya Waru, Rabu (7/2/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net Kendaraan shuttle yang membantu mengangkut warga di kawasan Pepelegi menuju ke Jalan Raya Waru, Rabu (7/2/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Subandi Wakil Bupati Sidoarjo menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama BPBD Provinsi Jawa Timur (Jatim) telah menyiapkan langkah untuk mengatasi genangan air di Kota Udang.

“Kami sudah siapkan posko, dapur umum, dan posko kesehatan. Tinggal bagaimana cara melihat kondisi air yang begitu tinggi ini bisa kami keluarkan,” ucap Subandi, Rabu (7/2/2024).

Terkait penanganan banjir, Pemkab Sidoarjo telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim untuk melakukan normalisasi sungai.

“Kami harus normalisasi mulai Kali Butung yang ke Timur, karena ini dangkal,” tuturnya.

Selain aliran sungai yang dangkal dan saluran kurang maksimal. Padatnya penduduk di kawasan Kecamatan Waru juga menjadi penyebab terjadinya genangan banjir dengan jangka waktu yang cukup lama.

“Oleh sebab itu kami sampaikan semestinya normalisasi hulu sampai hilir (harus) kami lakukan,” katanya.

Subandi Wakil Bupati Sidoarjo ketika meninjau lokasi genangan air di Pepegeli, Waru pada Rabu (7/2/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Selain itu, Subandi menyebut, banyak rumah penduduk yang dibangun di atas saluran irigasi.

Faktor itu juga memengaruhi kelancaran aliran air. Apalagi wilayah pesisi Sidoarjo sedang terjadi rob, sehingga aliran yang mestinya terbuang ke laut justru kembali ke area pemukiman.

“Daerah Waru padat penduduk, banyak bangunan irigasi yang ditumbuhi rumah-rumah. Coba kami carikan solusi apalagi dengan kondisi laut yang rob,” tandas Subandi. (wld/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 21 November 2024
26o
Kurs