Viral Bukan Segalanya, Evelyn Hutani Dorong Konten yang Menginspirasi

Evelyn Hutani menyoroti konten bagi-bagi uang yang dilakukan oleh sejumlah content creator untuk menaikkan views videonya.

Menurutnya, tren ini mulai naik sejak 2020 dan kemudian setiap tahunnya mengalami peningkatan karena iming-iming engagement yang akan didapat.

Evelyn mengungkapkan, dia memiliki kenalan content creator yang membuat konten bagi-bagi uang hingga menghabiskan belasan juta.

“Saya punya kenalan content creator yang menghabiskan hingga Rp15 juta hanya untuk membuat konten bagi-bagi, tetapi hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapannya,” ungkap Evelyn.

Evelyn menuturkan, tak sedikit content creator yang membuat konten bagi-bagi hanya sebatas gimmick semata. Dia menjelaskan bahwa banyak dari mereka yang setelah kamera mati, sejumlah uang yang tadinya diberikan ditarik kembali.

Ada pula yang hanya membagikannya beberapa persen dari uang yang seharusnya diterima.

Evelyn sangat menyayangkan mengenai konten bagi-bagi tersebut. Baginya, konten tersebut hanya memberikan efek negatif bagi masyarakat, apalagi jika konten tersebut hanya sebatas gimmick.

“Konten seperti ini akan memberikan dampak negatif kepada masyarakat, karena termasuk pembohongan publik,” tuturnya.

Tidak sedikit masyarakat yang jadi mengharapkan orang lain untuk memberi uang selayaknya yang dilakukan para content creator itu.

Evelyn juga mengungkapkan, setelah konten tersebut viral, banyak orang yang dengan sengaja hanya duduk-duduk di taman atau tempat fasilitas umum lainnya dengan tujuan berharap orang lain membuat konten bagi-bagi.

“Kita seharusnya membuat konten yang sesuai dengan karakter kita. Tidak hanya membuat konten yang bertujuan untuk viral saja, tetapi juga memberikan dampak positif bagi penontonnya,” ujarnya. (nis/saf/ham)