Riyad Mansour utusan Palestina di PBB menekankan tentang kekejaman Israel di Gaza dan mengatakan Israel membuat mereka kelaparan.
“Israel telah menyebabkan kematian terhadap 2,3 juta warga Palestina dalam berbagai bentuk; pengeboman tanpa pandang bulu, eksekusi, penyakit, dehidrasi, dan kelaparan,” kata Mansour dilansir Antara, Selasa (5/3/2024).
“Kelaparan bukanlah konsekuensi yang disayangkan dari perang. Ini adalah salah satu metode perang yang digunakan oleh Israel. Israel membuat rakyat kami kelaparan,” tambahnya.
Mansour menekankan bahwa Israel telah melakukan kekejaman terhadap rakyat Palestina, tak terkendali dan tanpa ampun.
Dia menyebut Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah berulang kali dicegah untuk menyerukan gencatan senjata untuk mengakhiri kekejaman di Gaza.
Untuk itu, Mansour mendesak negara-negara anggota PBB untuk menyerukan gencatan senjata.
“Kekejaman ini hanya dapat dihentikan dengan mengakhiri kekebalan Israel. Ini waktunya kekebalan Israel diakhiri dan kita harus memasuki era baru pertanggungjawaban dan sanksi,” ujarnya.
Sambil memuji mereka yang menolak perdagangan dengan permukiman, Mansour mendesak seluruh perusahaan permukiman dan pemukim agar diberi sanksi.
“Jangan biarkan satupun dari mereka mendapatkan visa untuk mengunjungi negara-negara kalian. Bersikaplah dengan cara berbeda,” katanya. (ant/sya/saf/ham)