Sekitar 40-an siswa siswi dari salah satu MTs swasta di Surabaya yang sempat terjebak di lift Empire Palace Surabaya, kembali bisa melakukan gladi bersih dengan lancar.
“Gladi bersih tetap dijalankan, karena acara wisudanya dilakukan besok,” kata Bambang Krisnadani perwakilan wali siswa yang mengantarkan keponakannya gladi bersih di Empire Palace Surabaya, Sabtu (22/6/2024).
Ia mengatakan, kejadian lift macet yang berlangsung sekitar 10-20 menit itu, bisa ditangani oleh petugas, sehingga siswa-siswi yang terjebak, termasuk keponakannya, bisa dievakuasi dengan baik.
“Pasti ada was-was, karena lift pengunjung terbatas, dan pakai lift barang luas,” ucapnya.
“Tadi juga ada siswa yang sempat syok, merasa mual dan gemetar,” imbuhnya.
Saat kejadian itu berlangsung, kata dia, terjadi kepanikan, apalagi tombol bantuan lift juga tidak bisa berbunyi. Tetapi beruntung, masih bisa menggunakan HP untuk meminta bantuan lewat telepon.
“Akhirnya saya putuskan panggil saudara di Damkar (pemadam kebakaran) lalu terjun 1 tim, dan dari sini juga sudah dievakuasi manajemen,” katanya.
Saat ini, lift yang bermasalah tersebut sedang dilakukan penutupan, untuk proses pengecekan dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan teknisi. Pada pengujung yang berada di gedung tersebut, diarahkan untuk menggunakan lift yang lain.
BACA JUGA: Puluhan Siswa Terjebak Lift Barang di Empire Palace Surabaya
BACA JUGA: Empire Palace Selidiki Penyebab Lift Macet, Libatkan BPBD dan Teknisi
Gladi bersih untuk wisuda siswa siswi dari salah satu MTs di Surabaya itu juga tetap dilakukan di lantai 10 Empire Palace.
Di sisi lain, Laksita Rini Sevriani Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mengatakan, insiden terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Begitu mendapat informasi tersebut, unit rescue yang ada di pos Pasar Turi langsung diberangkatkan ke lokasi.
“Ternyata memang ada anak-anak yang terjebak di lift, dari lantai satu ke dua, posisinya masih di tengah-tengah. Jadi belum sampai lantai dua,” jelasnya waktu dihubungi Radio Suara Surabaya.
Pihak teknisi dari Empire Palace Surabaya kemudian melakukan langkah awal dengan melubangi plafon lift. “Kemudian anak-anak dibantu evakuasi ke atas, dibantu (diantara lantai 1 dan 2) naik tangga,” jelasnya.
Dari keterangan saksi di lokasi, lift awalnya sempat berbunyi ketika dinaiki anak atau penumpang terakhir. “Begitu dia naik, langsung bunyi error ternyata berhenti, salah satu kemudian ada yang telepon kami langsung berangkat,” bebernya. (ris/bil/ipg)