Jumat, 22 November 2024

Upacara Hari Juang Polri Digelar Rabu Besok Pukul 09.00 di Surabaya

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Gladi bersih drama kolosal perebutan kemerdekaan Indonesia, yang akan ditampilkan pada Hari Juang Polri, Rabu (21/8/2024) mendatang. Foto: Akira suarasurabaya.net

Upacara Hari Juang Polri di Monumen Perjuangan Polri, Jalan Polisi Istimewa, Surabaya yang rencananya digelar Rabu (21/8/2024) pukul 08.00 WIB, diundur jadi pukul 09.00 WIB. Upacara diperkirakan selesai pukul 09.30 atau paling lambat pukul 10.00 WIB.

AKBP Arif Fazlurrahman Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, pemunduran waktu upacara ini diambil dengan mempertimbangkan hasil evaluasi simulasi dan masukan dari berbagai pihak.

“Kami harapkan (pada jam tersebut) pergerakan mobilitas lalu lintas baik dari selatan maupun utara, eskalasinya sudah cenderung turun. Itu yang pertama. Yang kedua, kami tidak melakukan pengalihan arus lalu lintas. Kendaraan dari arah selatan ke utara semua kami buka. Kami hanya memakai dua ruas jalan di Raya Darmo sisi timur,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya pada Selasa malam (20/8/2024).

Sementara, penutupan dari Jalan Urip Sumoharjo arah simpang empat Pandegiling, yang akan dialihkan ke Jalan Dinoyo lalu Pandegiling Barat supaya tembus ke Jalan Diponegoro, dilakukan situasional pada pukul 08.30 sampai 09.15 WIB.

“Hanya dilakukan secara situasional dan pada waktu tersebut dan kami sudah menyiapkan rute alternatif. Masyarakat yang akan menempuh perjalanan dari tengah Kota Surabaya menuju selatan, yang melintasi Jalan Raya Darmo, nanti bisa tembus ke Polisi Istimewa dan ditekukkan ke Darmo. Diteruskan lagi bisa tekuk kanan ke Majapahit kemudian putar balik, di putaran Mercure kemudian bisa terus lagi ke wilayah barat ataupun ke Jalan Diponegoro ataupun ke Jalan dr Soetomo dan mungkin lanjut ke daerah Mayjen Sungkono,” ujarnya.

Begitu juga dengan lalu lintas dari Jalan Urip Sumohardjo dialihkan ke Padegiling Barat, diteruskan langsung ke Jalan Diponegoro sehingga tidak crossing dengan arus lalu lintas yang datang dari sisi selatan Surabaya.

Pukul 10.00 WIB saat rangkaian upacara Hari Juang Polri selesai, kendaraan dapat melintas dari utara ke arah selatan melalui Jalan Raya Darmo, sisi timur bisa dinormalkan.

“Kami memohon maaf apabila kegiatan pengalihan-pengalihan arus yang kami lakukan, dan rekayasa yang kami laksanakan, tetap menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan. Namun kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Surabaya, khususnya pengguna jalan,” kata dia.

Arif menegaskan, Hari Juang Polri merupakan salah satu hari ataupun tonggak bersejarah bagi Kota Surabaya. “Harus kita laksanakan dan harus diketahui masyarakat. Nanti ada sedikit parade ataupun kolosal yang dapat menjadi penambah wawasan bagi warga Kota Surabaya itu sendiri,” kata Arif.

Rangkaian acara Hari Juang Polri, pertama adalah upacara. Setelah pembacaan proklamasi, tidak ada amanat. Inspektur upacara langsung kembali. Acara selanjutnya adalah teatrikal yang menceritakan bagaimana peristiwa saat itu.

“Pembacaan proklamasi yang dilaksanakan pada saat itu dapat membangkitkan kembali semangat juang Arek-Arek Surabaya. Bung Tomo sebagai saksi sejarah menyatakan bahwa perjuangan yang di-trigger oleh pembacaan proklamasi tanggal 21 Agustus itu memiliki dampak besar,” tuturmya.

Sedangkan terkait kepastian kehadiran Kapolri, Arif mengatakan apabila tidak ada perubahan, Kapolri akan datang. “Kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” kata Arif.

Pada saat mengudara, Arif juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Surabaya atas kerja sama dan pengertiannya. Mohon doa di Hari Juang Pori ini, Polri semakin baik, semakin dicintai oleh masyarakat dan bisa menjadi salah satu institusi publik yang terpercaya.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs