Unusa Salurkan Bantuan Rp200 Juta untuk Palestina melalui Laziznu Jatim

Universtas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menyalurkan hasil penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina lewat NU Care Lembaga Amil Zazat Infaq dan Sadaqah (Lazisnu) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim).

Achmad Jazidie Rektor Unusa mengatakan, hasil penggalangan dana kemanusiaan untuk Gaza Palestina itu terkumpul sebanyak Rp200 juta.

“Sebagai lembaga pendidikan yang berbasis ke-Islam-an, Unusa merasa memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta dalam membantu saudara-saudara kita di Palestina yang tengah mengalami kesulitan,” katanya dalam keterangan yang diterima, Jumat (26/1/2024).

Ia mengatakan, generasi muda zaman sekarang perlu tahu mengenai krisis kemanusiaan yang sedang dialami oleh Palestina, sehingga mereka sadar akan realitas konflik dan penderitaan yang terjadi.

“Diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus bersikap proaktif dan memberikan dukungan massif kepada Palestina,” ucapnya.

Sementara itu, Afif Amrullah ketua Laziznu PWNU Jatim menyampaikan apresiasi kepada Unusa, atas dukungan yang telah disalurkan melalui Laziznu Jatim.

Ia mengatakan, upaya penggalangan dana buka hanya sekadar bantuan material, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas dan simbol dari kepedulian bersama terhadap konflik yang terjadi di Palestina.

“Kerjasama ini tidak hanya sebatas aksi kemanusiaan biasa, tetapi juga mencerminkan sebuah komitmen bersama dalam mendukung perjuangan dan hak asasi manusia di Palestina,” ujarnya.

Lazisnu, kata dia, akan terus memastikan agar bantuan kemanusiaan yang dihimpun dapat benar-benar sampai ke rakyat Palestina.

“Harapannya, apa yang kita upayakan ini dapat bermanfaat, pendistribusian melalui PWNU Jatim ini dapat membantu saudara-saudara di Palestina untuk memperjuangkan hak kemerdekaannya,” katanya.

Seperti diketahu, bantuan yang disalurkan oleh Unusa tersebut, merupakan hasil dari penggalangan dana yang dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan, yakni mulai akhir November hingga tanggal 31 Desember 2023.(ris/iss)