Jumat, 22 November 2024

Unusa Kukuhkan 3.500-an Mahasiswa Baru, Diharapkan Bisa Jadi Motor Penggerak Perubahan di Masyarakat

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. Rektor Unusa saat memberikan e-sorogan, sebuah tablet pembelajaran, yang bisa digunakan selama proses pembelajaran di Unusa. Foto: Akira suarasurabaya.net

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengukuhkan 3.544 mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 di Dyandra Convention Hall, Senin (9/10/2024).

Ribuan mahasiswa itu berasal dari beragam program pendidikan (prodi) di antaranya, vokasi, akademik, dan profesi dari lima fakultas.

Tak hanya itu, di antara mahasiswa baru yang dikukuhkan, terdapat pula yang masuk melalui jalur beasiswa seperti, Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Beasiswa Afirmasi Nahdliyin, Beasiswa Medcom, serta Beasiswa Santri Berprestasi yang difasilitasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. Rektor Unusa sempat memberikan pesan ketika membuka acara pengukuhan tersebut di hadapan ribuan mahasiswa baru.

Dia berpesan bahwa pendidikan adalah hak semua orang untuk mencetak generasi yang cerdas secara akademik. Namun, hal yang tak kalah penting dari itu adalah perlunya kepedulian sosial yang tinggi.

“Kami tidak hanya mendidik mahasiswa untuk pintar, tetapi juga peduli dan mau berkontribusi bagi masyarakat. Beasiswa ini adalah salah satu bentuk nyata untuk mewujudkan cita-cita tersebut,” ungkapnya.

Suasana pengukuhan 3.544 mahasiswa baru Unusa di Dyandra Convention Hall, Senin (9/8/2024). Foto: Humas Unusa

Jazidie juga menjelaskan bahwa di era globalisasi seperti saat ini, Unusa siap menjadi wadah bagi mahasiswa yang haus akan ilmu dan pengalaman.

Dia mengatakan bahwa ada tiga hal yang perlu dipahami oleh mahasiswa baru agar mereka menang dalam persaingan saat ini.

“Pertama yang perlu dipahami adalah di era ini, bukan lagi berbicara mengenai besar dan kecil. Misal, kamu berasal dari perusahaan besar, sehingga kamu yang menang,” ungkap Jazidie.

Sekarang, lanjut Jazidie, lebih memperhitungkan cepat dan lambat. Siapa yang cepat belajar dan mengambil peluang, dia yang akan menang.

Sementara poin kedua, Jazidie menyebutkan, mahasiswa harus memperbanyak network. Caranya, dengan memperbanyak teman untuk menjalin koneksi.

“Terakhir, adalah efisien. Jangan boros-boros. Teman-teman harus pandai mengatur siasat dan langkah sedemikian rupa unuk mencapai satu tujuan tertentu,” jelasnya.

Tak hanya itu, bagi Jazidie, mahasiswa juga harus pandai dalam berkomunikasi dan tidak menjadi seseorang yang egois.

“Ini hal dasar yang harus dimiliki. Hal pertama yang harus ditata adalah diri sendiri dan jangan menjadi pribadi yang egois,” tandasnya.

Dengan dikukuhkannya 3.544 mahasiswa baru ini, Unusa berharap bahwa angkatan 2024 dapat menjadi angkatan yang produktif dan inovatif, sejalan dengan tantangan era digital dan transformasi masyarakat 5.0. (kir/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs