Universitas Ciputra (UC) Surabaya resmi melaunching Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) pada Kamis (7/3/2024).
Ida Bagus Narmada Dekan FKG UC Surabaya mengatakan, kuota mahasiswa baru di fakultas baru tesebut berjumlah sebanyak 25 orang
“Kuotanya sudah ditentukan, itu untuk penerimaan mahasiswa angkatan pertama,” katanya dalam konferensi pers di UC Main Building.
Di tahun kedua, kata dia, kemungkinan besar kuota FKG UC Surabaya akan tetap berada di jumlah 25 mahasiswa baru. Karena memiliki kurikulum 10 semester yang dibagi menjadi dua, yakni fokus akademik 6 semester dan klinik profesi 4 semester.
“Nanti mungkin ada support beasiswa juga, tergantung dari peserta yang ikut daftar di UC. Basanya tidak hanya dari sekitaran Surabaya, ada dari daerah-daerah Indonesia Timur, ada beasiswa,” katanya.
Untuk tenaga pendidik, ia memastikan bahwa seluruhnya sudah siap, mulai dari yang menangani semua bidang, hingga khusus atau spesialisasi.
Ia mengatakan, pendidikan kuliah dalam bidang kedokteran gigi masih sangat dibutuhkan, karena menurutnya saat ini penyebaran dokter gigi di Indonesia hanya berkecimpung di kota-kota besar saja, sehingga belum ada pemerataan.
“Penyebarannya masih kurang sekali, karena itu sekarang masih banyak yang buka fakultas kedokteran gigi baru, salah satunya di UC ini,” tuturnya.
Kuliah yang akan diberikan kepada mahasiswa di FKG UC tersebut, sesuai dengan kurikulum nasional. Tetapi, memiliki nilai tambah karena menggunakan teknologi digital Artificial Intelligence (AI) dalam proses belajarnya.
Sementara itu, Antonius Edwin Sutikno ketua koordinator FKG UC Surabaya mengatakan, selain fokus pada pembelajaran kuliah dan memanfaatkan kemajuan teknologi, mahasiswa juga ditekankan pada inovasi sosial.
“Jadi diharapkan, mahasiswa nanti outputnya mampu menjadi mahasiswa berkarakter, berinovasi, dan mampu memutuskan permasalahan di masyarakat, seperti penyelesaian pemerataan dokter dan permasalahan gigi,” pungkasnya.(ris/ipg)