Josep Borrell Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, pada Jumat (31/5/2024), menyatakan dukungannya terhadap peta jalan menuju “gencatan senjata abadi dan pembebasan sandera” yang diumumkan oleh Joe Biden Presiden Amerika Serikat.
“Semua dukungan kami terhadap peta jalan Biden POTUS (President of The United States) menuju gencatan senjata abadi dan pembebasan sandera yang mengarah pada penghentian permusuhan secara permanen, penarikan IDF dan dimulainya upaya rekonstruksi,” kata Borrell di platform X.
“Perang harus diakhiri sekarang,” tegasnya dalam unggahan tersebut.
Sementara Alexander De Croo Perdana Menteri Belgia yang baru melakukan kunjungan ke Gedung Putih, melalui X juga menekankan bahwa mengakhiri siklus kekerasan di Timur Tengah adalah tugas bersama.
De Croo juga menyatakan telah membahas masalah-masalah global dengan Biden. “Di dunia saat ini kita membutuhkan sekutu yang kuat … Bersama dengan Amerika kita akan memastikan Ukraina menang,” jelasnya.
Biden sebelumnya mengatakan Israel memberi kelompok perlawanan Palestina Hamas kesepakatan tiga tahap yang akan mengakhiri semua permusuhan di Jalur Gaza yang terkepung, dan menjamin pembebasan sandera yang terus ditahan di Gaza.
Presiden AS meminta Hamas untuk menerima perjanjian tersebut dan mendesak Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel untuk mencegah tekanan dari anggota koalisi pemerintahannya yang menentang rencana tersebut.
Diketahui Israel telah membunuh lebih dari 36 ribu warga Palestina di Gaza yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak memulai perangnya untuk membalas Hamas hampir delapan bulan lalu.Serangan brutal Zionis juga melukai lebih 82 ribu lainnya. Adapun serangan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023 menewaskan kurang dari 1.200 orang.
Sebagian besar wilayah Gaza berada dalam reruntuhan di tengah blokade Israel yang melumpuhkan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang. (ant/bil/faz)