Unesa Kukuhkan 1.552 Wisudawan, Ada yang Lulus Tanpa Skripsi

Sebanyak 1.552 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjalani pengukuhan dalam wisuda ke-111 jenjang sarjana terapan, sarjana, magister dan doktor di Graha Unesa, Lidah Wetan, Selasa (20/8/2024).

Dalam wisuda tersebut, satu wisudaaan Unesa ada yang lulus tanpa proses penyelesaian skripsi sebagai tugas akhir, yakni Rayuan Nur Fauzan lulusan S1 Teknik Informatika.

Tugas akhir mahasiswa Unesa tersebut diganti dengan salah satu inovasinya, yakni prototipe kapal cepat autonomous berbasis sensor GPS yang berhasil membawa tim Unesa menjuarai kompetisi robot bergengsi Indonesia yaitu Kompetisi Robot Indonesia (KRI).

“Tahun 2021 saya dan tim membuat inovasi kapal cepat yang menggunakan GPS sebagai pengendalinya, dan kami lombakan pada KRI, kami mendapat juara di tingkat wilayah. Pada tahun 2023, juara 3 nasional dalam Autonomous Tourism Surface Vessel (ATSV),” katanya.

Nurhasan Rektor Unesa mengatakan bahwa lulusan saat ini, harus siap dengan situasi yang semakin tidak pasti ke depan. Sehingga, harus punya inovasi, adaptif, growth mindset dan mental yang tangguh.

“Berupaya menjadi agent of change atas persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia. Mahasiswa dan lulusannya pun harus menghadirkan perubahan di manapun berada,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia merinci bahwa setidaknya ada empat kemampuan yang dibutuhkan oleh setiap lulusan dalam merespons perubahan

Pertama, karakter dan integritas. Kedua, learning agility atau kemampuan belajar dan beradaptasi. Ketiga, kolaboratif dan menghargai perbedaan. Keempat, memiliki mental pemimpin sejati, yang tidak hanya memimpin diri sendiri, tetapi juga orang sekitar menuju perubahan dan kebaikan.

“Terus belajar, sukses selalu dalam pekerjaan dan karir,” tuturnya.

Seperti diketahui, dalam proses pengukuhan wisudawan tersebut, juga terdapat apresiasi untuk lulusan terbaik, yakni ada yang mendapat uang tunai hingga kesempatan lanjut dengan beasiswa dari kampus.(ris/iss/ipg)