Jumat, 22 November 2024

Unesa Kembangkan Kurikulum Model Urban Bersama Konsulat Jenderal RI Jeddah

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Jajaran pimpinan Unesa bersama jajaran pelaksana fungsi penerangan dan sosial budaya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Jajaran pimpinan Unesa bersama jajaran pelaksana fungsi penerangan dan sosial budaya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Foto: Unesa

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi mitra Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah untuk mengembangkan model kurikulum urban bagi Sekolah Indonesia di Jeddah atau SIJ.

Nurhasan Rektor Unesa mengatakan, sebagai wujud komitmen dari kerja sama yang telah dibahas awal Maret 2024 tersebut, Unesa akan mengirim tim ahli untuk merancang kurikulum di SIJ yang lebih sesuai dengan kebutuhan sekarang dan ke depan.

“Prinsip dalam merancang atau mengembangkan kurikulum itu tidak hanya untuk menjawab apa tantangan sekolah saat ini, tetapi juga menjawab tantangan dan memproyeksikan bagaimana anak didik mengarungi zaman ke depan,” katanya pada Senin (18/3/2024).

Hasan mengatakan, pengembangan kurikulum itu penting dilakukan, seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan dinamika lingkungan sekolah yang siswanya semakin beragam dari berbagai negara.

“Berbagai tantangan kekinian dan ke depan baik itu dalam scope internal maupun eksternal berusaha dijawab melalui pengembangan kurikulum,” imbuhnya.

Selain itu, Unesa juga akan mengirim sejumlah mahasiswa untuk magang di KJRI. Tidak hanya melibatkan mahasiswa prodi kependidikan saja, tetapi juga mahasiswa non-kependidikan.

Mahasiswa prodi kependidikan nanti bisa mengajar di sana sesuai bidang ilmu yang dipelajari atau menjadi guru pendamping. Sedangkan mahasiswa prodi non-kependidikan bisa menjalani magang di kantor KJRI, bisa di bidang administrasi, manajemen, kepenulisan, kehumasan, hingga teknologi informasi.

Mahasiswa yang magang di sana, kata dia, akan diseleksi tiap fakultas dan akan diberi dua pilihan, yakni pertama, akan dibiayai penuh oleh kampus dan yang kedua sifatnya subsidi, atau ada hal-hal tertentu yang tidak dibiayai oleh kampus.

Magang tersebut, rencananya akan dimulai pada Agustus 2024 mendatang. Karena tingginya peminat program tersebut, ia mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk dibuka jalur ketiga atau mandiri. Terlebih salah satu benefit mahasiswa yang magang di sana adalah bisa umroh gratis.

Dalam proses magang, mahasiswa juga akan didampingi oleh dosen yang tidak hanya sekedar memonitoring kegiatan, tetapi juga sekalian melakukan kegiatan internasional seperti halnya merancang kurikulum urban.

“Dengan demikian sumber daya manusia di Unesa bisa terlibat secara keseluruhan dalam kerja sama tersebut,” tutupnya. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs