Universitas Surabaya (Ubaya) menjadi perguruan tinggi swasta dengan jumlah penerima hibah penelitian dan pengabdian terbanyak se-Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII.
Hazrul Iswadi Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Surabaya (LPPM Ubaya) mengatakan, total ada 36 proposal penelitian dan 15 proposal pengabdian yang mendapat pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) RI.
“Universitas membantu proses persiapan proposal dengan sosialisasi yang mendatangkan narasumber dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM),” katanya, Rabu (12/6/2024).
Ia mengatakan, bahwa Ubaya juga memastikan sebanyak mungkin dosen memenuhi syarat sebagai ketua pengusul proposal yang dilihat dari skor Sistem Nasional Terindeks Indonesia (SINTA).
“Selain itu, meningkatnya kualifikasi dosen Ubaya yang bergelar doktor dan profesor juga mendorong penerimaan pendanaan penelitian dan pengabdian dari DRTPM tahun ini menjadi yang terbanyak,” jelasnya.
Ia mengatakan, banyaknya proposal yang mendapat pendanaan, meningkatkan karya dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian, serta berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran dan pendidikan.
Sementara itu, Benny Lianto Rektor Ubaya mengatakan, pencapaian tersebut menjadi capaian yang telah diupayakan oleh Ubaya selama ini, dalam hal peningkatan kualitas riset dan inovasi.
Ia menyatakan, Ubaya terus berkomitmen memberikan solusi bagi masyarakat dengan inovasi-inovasi yang berkualitas nasional maupun internasional.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas semua upaya, doa serta dukungan yang telah diberikan. Semoga pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi semua civitas akademika Ubaya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya. (ris/bil/ipg)