Truk Mogok di Jalur Kereta Margomulyo, KAI Tuntut Ganti Rugi karena Hambat Perjalanan

Sebuah truk bermuatan alat berat mengalami gangguan mesin dan mogok di tengah JPL (Jalur Perlintasan Langsung) 398a, Jalan Margomulyo, Surabaya, pada Minggu (7/9/2024).

Akibat truk mogok itu, perjalanan KA di wilayah Daop 8 Surabaya pada pagi mulai pukul 06.31 WIB hingga pukul 07.54 WIB mengalami perubahan jadwal.

Luqman Arif Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya mengatakan bahwa KAI bakal menuntut ganti rugi terhadap pemilik serta pengemudi truk tersebut.

“Karena menyebabkan terganggunya jadwal perjalanan KA,” jelas Arif.

Keterlambatan antar relasi itu bahkan bisa di atas 60 menit lebih akibat truk yang berhenti di tengah pelintasan itu. Karenanya, Luqman menegaskan pihaknya akan memberi kompensasi kepada penumpang yang mengalami keterlambatan hari ini.

“PT KAI Daop 8 Surabaya memohon maaf kepada para pelanggan yang perjalanannya terganggu akibat kejadian tersebut. KAI memberikan kompensasi kepada penumpang KA yang perjalanannya mengalami keterlambatan, sesuai Permenhub Nomor 63 Tahun 2019,” tuturnya.

Selain itu, Daop 8 juga akan berkordinasi dengan Dishub dan kepolisian, apakah truk tersebut tersebut telah memenuhi ketentuan syarat kelas jalan dan kelaikan untuk beroperasi, serta untuk proses ganti rugi kepada pemilik dan pengemudi truk tersebut.

Berikut adalah daftar KA jarak jauh dan KA lokal yang mengalami dampak kelambatan:

– KA Pandalungan relasi Gambir – Jember, terlambat 86 menit;
– ⁠KA Harina relasi Bandung – Surabaya Pasarturi, terlambat 13 menit;
– ⁠KA Gumarang relasi Gambir – Surabaya Pasaturi, terlambat 70 menit;
– ⁠KA Commuterline Arjonegoro relasi Sidoarjo – Bojonegoro, terlambat 108 menit;
– ⁠KA Commuterline Blorasura relasi Cepu – Surabaya Pasarturi, terlambat 75 menit;
– ⁠KA barang Benteng Cargo relasi Benteng – Jakarta, terlambat 99 menit;
– ⁠KA Sembrani relasi relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, terlambat 8 menit;
– ⁠KA Commuterline Sindro relasi Sidoarjo – Indro, terlambat 88 menit. (wld/bil/iss)