Truk boks Isuzu warna putih nopol N 8023 EU yang sebelumnya dibajak orang tak dikenal kawasan Caruban, Kabupaten Madiun, Sabtu (24/2/2024) dini hari kemarin, berhasil ditemukan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Sebelumnya, truk yang bermuatan rokok senilai Rp1 miliar dari Malang itu tiba-tiba dihadang mobil Avanza yang belum diketahui Nopolnya. Dua perampok menghentikan truk itu, memborgol kaki dan tangan, serta melakban mata dan mulut sopir sebelum dibawa masuk ke dalam mobil selama berjam-jam dan kemudian korban dibuang di dalam Tol Ciledug dengan kondisi sudah tidak diborgol.
Bayu Serdana, pemilik truk menceritakan kendaraannya itu ditemukan relawan komunitas setempat dalam kondisi terparkir dan ditinggal begitu saja di sebelah Polsek Astanajapura Cirebon, Minggu (25/2/2024) dini hari.
“Kondisi unit (truk) masih utuh, tapi untuk segel unit sudah tidak ada. Info yang menemukan awal ya diletakkan (diparkir) begitu saja,” jelas Bayu waktu mengudara di Radio Suara Surabaya, Minggu dini hari.
Dia mengungkapkan berdasarkan keterangan dari yang menemukan, saat dalam perjalanan tiba-tiba melihat truk boks terparkir di pinggir jalan dengan ciri-ciri yang sama dengan truk milik Bayu yang dilaporkan hilang di grup komunitasnya.
Truk boks keluaran tahun 2023 itu memiliki ciri -ciri berwarna putih, lalu di atas kepala truk ada tulisan “BISMILLAH” dalam bahasa Latin, serta logo perusahaan “BE” berwarna hitam dan merah.
Saat dicek lagi, ternyata benar truk boks tersebut merupakan milik Bayu. “(Kondisi truk) itu terkunci semua, kalau (kunci) kontak kayanya sudah tidak ada,” ucapnya.
Usai truknya ditemukan, kata Bayu, pihaknya langsung melapor ke Polsek Madiun terlebih dulu sembari menunggu sopir yang sebelumnya sempat disekap itu diantar dari Cirebon ke Madiun, beserta pihak Pabrik rokok tersebut.
“Kondisi sopir saya belum tahu pasti, tapi saat video call dengan pihak polsek di Cirebon kondisinya lebam semua setelah dilempar dari mobil. Terkait muatan truk, kita belum tahu juga karena masih menunggu laporan dulu baru bisa dipastikan,” terangnya.
Sebagai Informasi, Bayu Ekspedisi mempunyai lima truk boks dengan ciri yang sama. Tersebar satu unit di Medan, satu di Lampung, dua truk di Malang, serta satu truk yang dibajak itu.
Iptu Dika Kanit Reskrim Polsek Pabuaran Cirebon kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, sopir tersebut diantar tukang parkir di tol ke kantor polisi sekitar pukul 11.00 WIB.
“Truk korban dipepet di Madiun oleh Avanza. Sopirnya dipindahkan, disekap di Avanza, lalu diturunkan di wilayah Ciledug,” kata Dika.
Menurut Dika, kondisi sopir dalam keadaan sehat. Selanjutnya polisi tidak memulangkan sopir tersebut karena perusahaan ekspedisi akan menjemput.
Pihak ekspedisi sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Malang dan pabrik rokok untuk dilacak. Namun, Polres Malang mengarahkan untuk melapor ke Polres Madiun, sesuai tempat kejadian perkaranya. (bil/iss)