Tol Bocimi Longsor Diduga karena Gerusan Air Akibat Hujan Deras, Dua Orang Mengalami Luka

Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), tepatnya di exit Tol Parungkuda kilometer 64.600 A di Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, mengalami longsor pada Rabu (3/4/2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

“Dapat kami sampaikan bahwa kejadian longsor ini diduga disebabkan kondisi force majeure alam. Akibat tingginya intensitas hujan,” kata Abdul Hakim Direktur Utama PT Trans Jabar Tol (TJT) dilansir Antara.

Atas kejadian tersebut, satu unit mobil Panther terperosok ke areal jalan yang longsor. Menyebabkan dua orang terluka dalam insiden itu.

“Korban jiwa tidak ada, namun dua penumpang mobil Panther yang mobilnya terjerembab ke dalam lobang jalan yang longsor mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi,” sebut AKBP Tony Prasetyo Kapolres Sukabumi.

Tak hanya itu, di sekitar lokasi juga ada satu truk yang mengalami kecelakaan tunggal. Truk itu terguling saat hendak menghindar lubang jalan yang longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam insiden ini.

Sementara itu, lalu lintas bagi kendaraan dari arah Jakarta langsung dialihkan melalui Gerbang Tol Cigombong. Sedangkan lalu lintas dari arah Parungkuda menuju Jakarta ditutup.

Saat ini TJT masih dalam proses mengidentifikasi dampak akibat longsor atas lajur lainnya dan melakukan tindakan agar lajur yang longsor dapat segera diperbaiki dan digunakan kembali.

Sebagai informasi, Tol Bocimi yang saat ini telah dioperasikan adalah Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer dan Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer. Ruas tol yang longsor berada di seksi 2.

Ruas Tol Bocimi Seksi 2 yang terdampak longsor, sebenarnya baru diresmikan Joko Widodo Presiden pada 4 Agustus 2023 lalu. (ant/saf/ipg)