Jumat, 22 November 2024

Tinjau Banjir di Bangkalan, Pj Gubernur Jatim Minta Evakuasi Masyarakat Rentan Diutamakan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Adhy Karyono Pj Gubernur Jatim waktu meninjau banjir di Belga Bangkalan dan menginstruksikan evakuasi terhadap masyarakat rentan diutamakan, Rabun(13/3/2024). Foto: Humas Pemprov Jatim

Adhy Karyono Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) meminta petugas mengutamakan evakuasi terhadap masyarakat rentan yang terdampak banjir di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.

Pj Gubernur yang turut melakukan peninjauan di Kecamatan Blega pada, Rabu (13/3/2024) itu, telah memastikan bila masyarakat rentan dan terdampak tidak diperkenankan kembali ke rumahnya sampai banjir surut.

“Saat ini, curah hujan masih tinggi dan diperkirakan masih akan hujan dalam beberapa hari ke depan,” ujar Adhy Karyono di Bangkalan.

Setelah melakukan peninjauan banjir dan melakukan evakuasi masyarakat rentan bersama petugas, Adhy menyebut persoalan banjir di Bangkalan ini akibat daerah aliran sungai (DAS) yang dangkal.

Untuk itu, Adhy meminta Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jatim supaya segera melakukan normalisasi DAS Blega.

“Kami akan segera melakukan normalisasi DAS Blega karena ada kekhususan untuk tipe sungainya. Ada pecahan sungai, lalu menyatu lagi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Adhy juga memastikan kebutuhan logistik masyarakat terdampak banjir terpenuhi. Mulai dari kebutuhan dasar hingga kebutuhan penting selama bulan Ramadan.

“Baik sahur dan buka puasa, atau bagi yang tidak berpuasa, jika di tengah-tengah ada yang membutuhkan, kita pastikan tercukupi. Kalau memang bisa dan memungkinkan, bisa langsung datang ke Dapur Umum di SMA Negeri 1 Blega,” katanya.

Kemudian untuk mengatasi genangan banjir di wilayah Blega, telah dikerahkan satu unit mobil pompa untuk mengalihkan genangan yang ada di pemukiman warga.

“Pompa sudah on semua termasuk banjir yang ada di Pasuruan dan Mojokerto. Ini kita sudah siapkan mesin pompa air dengan kapasitas 250 liter/detik. Masih baru dan fresh, dari Pasuruan kita pindahkan ke sini sampai nanti surut. Kalau hujan dan tergenang lagi, tetap kita standby-kan disini,” ucapnya.

Mantan Sekdaprov Jatim itu berkomitmen untuk segera mengatasi banjir di wilayah Madura. Sejumlah skema bantuan pascabanjir pun telah disiapkan oleh Adhy agar tidak memberatkan masyarakat terdampak.

“Kita juga akan siapkan beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah) yang akan diberikan ke masyarakat. Juga ketika sudah surut, kita akan berikan alat bantuan kebersihan. Karena cukup berat untuk membersihkan pascabanjir ini,” tandas Adhy. (wld/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs