Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan transformasi dalam pendekatan pembelajaran di era digital, yakni melalui penerapan teknologi pendidikan, dengan merilis platform “Dunia Baca”.
Dunia Baca itu, merupakan platfrom digital yang dirancang untuk mempermudah mahasiswa dalam mengakses berbagai jenis sumber pembelajaran digital, mulai dari e-book, hasil kerja praktek mahasiswa, hingga tugas akhir dari mahasiswa Fakultas Teknik Untag Surabaya.
Supangat Wakil Dekan I Fakultas Teknik Untag Surabaya mengatakan, kehadiran platform dunia baca ini merupakan langkah kampus dalam mendukung perkembangan akademik mahasiswa.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki akses yang mudah dan luas terhadap pengetahuan terkini. Dunia Baca Fakultas Teknik ini menjadi wujud dalam memperluas cakupan sumber daya pendidikan,” kata Supangat dalam keterangannya, Rabu (1/5/2024).
Peluncuran platform baca tersebut, kata dia, mencerminkan komitmen dalam memenuhi standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Fakultas Teknik Untag Surabaya yang menekankan pentingnya meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa.
Inisiatif itu, lanjutnya, juga ditujukan untuk memperluas aksesibilitas terhadap sumber daya pendidikan dan meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa.
Melalui Platform tersebut, Fakultas Teknik Untag Surabaya tidak hanya menyediakan akses mudah terhadap sumber daya pembelajaran digital, tetapi juga meningkatkan mutu pendidikan dengan adopsi teknologi yang tepat.
“Melalui platform Dunia Baca, kami tidak hanya memperluas aksesibilitas terhadap sumber daya pendidikan, tetapi juga menggali potensi teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa,” tuturnya.
Cara akses platform tersebut, dapat mengunjungi website dunia baca Untag dengan menggunakan nomor induk mahasiswa dan password sesuai siakad Untag Surabaya.
“Ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat pembelajaran digital bagi mahasiswa, tapi juga menjadi model dalam menerapkan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (ris/bil/ipg)