Tingkatan Skill, Anggota H3 Surabaya Ikuti Workshop Mengenai Phone Photography

Hubungan masyarakat (humas) dan public relation (PR) hotel kini tak cuma dituntut bisa menulis atau menjalin relasi, tapi juga harus meningkatkan skill baru.

Salah satu yang menjadi perhatian Himpunan Humas Hotel (H3) Surabaya adalah skill fotografi meski hanya menggunakan ponsel.

Kus Andi Ketua H3 Surabaya mengatakan, pembekalan skill mengenai phone photography karena tidak jarang seorang humas dan PR juga dituntut bisa mengabadikan atau mendokumentasikan acara.

“Meskipun itu hanya untuk dokumentasi, juga nggak bisa asal-asalan,” terang Kus Andi saat ditemui suarasurabaya.net, Sabtu (3/8/2024).

Workshop tentang phone photography tersebut mendatangkan Suryanto Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) sebagai pembicara.

Dalam presentasi, Suryanto menerangkan bahwa selain menggunakan kamera profesional, foto yang bagus juga bisa diabadian hanya dengan ponsel.

“Sekarang siapa sih yang nggak punya ponsel? Semua pasti punya. Supaya fungsi ponsel itu lebih maksimal, nggak ada salahnya kita semua belajar mengoperasikan salah satu fiturnya dengan benar,” kata Suryanto.

Dalam phone photography, lanjut Suryanto, ada tiga tips yang harus diperhatikan oleh para humas yakni, paham karakter kamera, mempelajari komposisi, dan menghindari agar tidak goyang saat mengambil gambar.

“Khusus untuk komposisi, sebenarnya ada beragam jenis. Tapi yang sering dipakai adalah komposisi sepertiga, leading lines, dan grid lines. Minimal teman-teman harus paham itu sebagai acuan untuk memotret,” ungkapnya.

Tak hanya pembekalan teori, para humas juga diajak berkeliling Kota Lama Surabaya untuk bisa mempraktikkan dan mendapat pengalaman secara langsung ketika harus turun ke lapangan.

Kus Andi menambahkan, hal ini juga tergolong penting bagi humas agar mereka tahu atraksi atau wisata apa yang ada di sekitar hotel mereka, sebagai informasi tambahan kepada tamu. (kir/saf/iss)