Jumat, 27 Desember 2024

Tim SAR Gunakan Aquaeye untuk Cari Balita Terbawa Arus di Wiyung Surabaya

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Salah seorang Tim SAR gabungan menggunakan 'Aquaeye' untuk mencari tubuh korban balita hanyut di sungai Kali Makmur, Wiyung, Surabaya, Kamis (26/12/2024). Foto: Antara/ Basarnas

Tim SAR gabungan menggunakan alat pemindai sonar bawah air atau Aquaeye untuk menemukan balita berinisial MR (3,5) yang terperosok di sebuah selokan dan terseret arus air di wilayah Wiyung, Surabaya.

Didit Arie Ristandy Kasi Operasional Basarnas Kantor SAR Surabaya mengatakan, Aquaeye itu alat pemindai bawah air canggih yang menggunakan teknologi ultrasonik dan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi tubuh manusia di bawah air.

“Jadi alat itu untuk saat ini kami gunakan, tetapi belum membuahkan hasil,” ucap Didit setelah evaluasi bersama tim di Posko Pencarian Anak Tenggelam di wilayah perumahan Royal Residen Surabaya, Kamis (26/12/2024) dilansir Antara.

Pada hari pencarian ketiga ini, lanjutnya, alat tersebut digunakan untuk mencari tubuh korban di sungai wilayah sekitar SMPN 34 Surabaya.

“Untuk tadi sesuai informasi dari komandan tim, dipakai setelah jembatan SMPN 34. Besok akan kami ulangi lagi,” katanya.

Didit menjelaskan adapun hasil dalam operasi pencarian dengan alat Aquaeye di wilayah tersebut menunjukkan tanda X di layarnya.

“Terlihat hanya simbol. Jadi ada simbol X sama simbol O. Kalau X itu benda keras atau bukan manusia, kalau O itu manusia. Dalam pencarian tadi laporannya X semua,” ujarnya.

Namun, kata dia, alat tersebut digunakan bergantian di beberapa lokasi karena Basarnas Kantor SAR Surabaya hanya memiliki satu.

“Jadi posisinya kami ada dua lokasi pencarian. Pencarian di Surabaya sama di Mojokerto. Waktu hari kedua pencarian di Surabaya kemarin sempat dipakai di Mojokerto, jadi bergantian,” tuturnya.

Pihaknya berharap dengan adanya alat tersebut, apa yang diharapkan keluarga korban maupun dan warga sekitar rumahnya  supaya MR ditemukan bisa segera terwujud.

“Mudah-mudahan dengan bantuan alat itu untuk bisa memperkirakan posisi tubuh korban bisa menjadi lebih mudah dan segera ditemukan,” tuturnya. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Jumat, 27 Desember 2024
31o
Kurs