Tiga orang meninggal dan puluhan lainnya terluka setelah sebuah bahan peledak dilemparkan ke kerumunan dalam Festival Palang Merah Doi Loyfa di Distrik Umphang, Provinsi Tak, Thailand, Jumat (13/12/2024) malam.
Dilansir dari Associated Press (AP), insiden tersebut terjadi pada Jumat malam, beberapa saat sebelum tengah malam, ketika para pengunjung sedang menikmati acara di area festival.
Paetongtarn Shinawatra Perdana Menteri menyampaikan belasungkawa dan memerintahkan penyelidikan serta penambahan jumlah petugas polisi untuk mengawasi acara festival.
Festival yang berlangsung selama seminggu ini dihadiri sekitar 8.000 hingga 9.000 orang. Sedangkan serangan itu terjadi pada malam terakhir acara tersebut.
Kemudian pada Sabtu (14/12/2024), polisi Thailand mengatakan bahwa dua tersangka ditahan saat pihak berwenang menyelidiki pengeboman yang menewaskan sedikitnya tiga orang itu.
Thanathip Sawangsang juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand mengatakan, polisi setempat mengatakan ada perkelahian antara kelompok-kelompok yang bermusuhan sebelum ledakan itu dan tidak ada ancaman keamanan yang lebih luas.
Thanathip Sawangsang mengatakan bahwa bukti forensik menunjukkan bahwa alat peledak itu adalah bom rakitan. (saf/faz)