Jumat, 22 November 2024

Terpilih Nahkodai PP GP Ansor, Addin Akan Fokus Bangkitkan Sektor Ekonomi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Gus Yaqut (kiri) Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (Ketum PP GP Ansor) demisioner bersama Addin Jauharuddin (kanan) Ketum PP GP Ansor terpilih masa khidmat 2024- 2029 dalam apel penyambutan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor terpilih di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Sabtu (3/2/2024) dini hari. Foto: Antara/ PP GP Ansor

Addin Jauharuddin resmi terpilih menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (Ketum PP GP Ansor) menggantikan Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) dalam Kongres XVI GP Ansor di atas Kapal Motor (KM) Kelud yang berlayar dari Tanjung Priok Jakarta ke Tanjung Emas Semarang, Jumat dan Sabtu (2-3/2/2024).

Penyerahan estafet ditandai dengan pemberian panji organisasi dari Gus Yaqut kepada Addin pada apel di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Sabtu (3/2/2024) dini hari.

Setelah terpilih, Addin mengatakan akan fokus membangkitkan sektor ekonomi dalam menakhodai Ansor ke depan, selaras dengan sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dari arena Kongres XVI.

“Ada dua program besar yang menjadi perhatian ke depan. Pertama, pembangunan sumber daya manusia. Kedua, membangkitkan ekonomi kader dan organisasi,” ujar Addin dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (3/2/2024) dikutip Antara.

Addin, yang pernah menjabat ketua umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2011-2013 ini mengatakan, program-program pemberdayaan dua bidang tersebut selama ini sudah dilakukan oleh Ansor di bawah kepemimpinan Gus Yaqut.

Untuk itu, mantan Bendahara Umum PP GP Ansor tersebut bertekad akan melanjutkan program yang sudah berjalan baik, selain akan melakukan inovasi dari berbagai sisi.

Pada bidang ekonomi, GP Ansor juga terus mendorong kemandirian bangsa melalui berbagai upaya seperti dalam mewujudkan swasembada pangan, energi, air, dan ekonomi kreatif. Adapun Kongres XVI GP Ansor turut menghasilkan beberapa rekomendasi.

Rekomendasi pertama, yakni GP Ansor mendorong setiap upaya dan kebijakan pemerintah dalam melakukan deregulasi, debirokratisasi, serta penegakan hukum dan kepastian usaha guna menghilangkan duplikasi, memperkuat koherensi, serta konsistensi dan memangkas peraturan yang menghambat daya saing industri nasional.

Kedua, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, GP Ansor mendorong dan mendukung berbagai upaya dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan infrastruktur dan proyek strategis nasional di bidang pangan, pemanfaatan lahan sub-optimal, pelembagaan penyangga pangan guna mewujudkan kedaulatan pangan, serta menjamin stabilitas harga dan menjaga ketersediaan pangan di dalam negeri.

Kemudian, mendorong kemitraan mutualistik antara seluruh pemangku kepentingan, serta pemanfaatan konsep pertanian pangan modern dan produksi organik.

Selanjutnya rekomendasi ketiga, yaitu GP Ansor mendorong dan mendukung berbagai upaya dan revitalisasi kebijakan dan program pembangunan maritim yang berpihak terhadap nelayan lokal mencakup peningkatan produktivitas, efisiensi, dan kesinambungan sektoral.

Keempat, mendukung pemerintah untuk selalu meningkatkan lapangan kerja. Dalam konteks tersebut, perlu terus diwujudkan pengembangan industri kreatif dalam menyediakan lapangan kerja yang berkualitas. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs