Jumat, 22 November 2024

Telkom University Luncurkan Aplikasi Tembak, Berpotensi jadi Perangkat Latihan Militer

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Salah satu pengguna saat mencoba aplikasi latihan menembak berbasis VR. Foto: Telkom University Surabaya

Telkom University Surabaya sukses mengembangkan simulator latihan menembak dengan aplikasi First Person Shooter (FPS) berbasis Virtual Reality (VR). Bila terus dikembangkan, aplikasi ini berpotensi menjadi perangkat latihan militer.

Lewat aplikasi VR, simulator ini menawarkan pengalaman menembak yang lebih realistis. Teknologi ini dirancang untuk membantu para pengguna, baik pemula maupun atlet profesional supaya bisa merasakan simulasi latihan yang autentik.

“Aplikasi ini 75 persen mirip dengan latihan asli, memberikan pengalaman yang nyaris seperti kenyataan,” kata Pavel Avirielion salah satu atlet yang menguji aplikasi ini, Kamis (31/10/2024).

Selain Pavel, ada Ahmad Nurtajalla Garda Islam seorang penggemar FPS yang juga atlet, mengaku cukup antusias menjajal aplikasi ini. Menurutnya saat ini masih jarang ada teknologi VR di game playable.

“Mode hard di aplikasi ini cukup menantang, terutama dengan penyesuaian di shooting range yang unik bagi pengguna VR pertama kali, tapi bisa diatasi karena terbiasa dengan game FPS,” jelasnya.

Sementara Nasywa Ivena pengguna non-atlet juga memberikan respons positif. Menurutnya, aplikasi ini menjadi alternatif latihan menembak.

“Sebagai pengguna biasa, aplikasi ini menarik dan menurut saya bisa jadi alat pengenalan menembak yang efektif,” tuturnya.

Untuk diketahui, penelitian aplikasi simulasi menembak berbasi VR ini beranggotakan para dosen Telkom University Surabaya. Antara lain Purnama Anaking dan Rosyid Abdillah dari Sistem Informasi, kemudian Anifatul Faricha dari Elektro, dan Dr. Dewi Rahmawati dari Rekayasa Perangkag Lunak.

Penelitian ini juga melibatkan mahasiswa, yakni Lorenzo Laridho Sembiring, Dito Aditya Nugroho dari Rekayasa Perangkat Lunak, dan Anisa Ulfadilah dari Sistem Informasi.

Purnama Anaking, ketua tim dosen menjelaskan bahwa inovasi ini juga memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam pelatihan militer.

“Kami berharap aplikasi ini bisa menjadi alternatif latihan yang lebih aman dan efisien di dunia militer,” kata Purnama.

Tertarik untuk mempelajari teknologi Virtual Reality bisa belajar lebih lanjut melalui beragam program studi Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer, Teknologi Informasi dan masih banyak lagi.

Melalui inovasi ini, Telkom University Surabaya berkomitmen membuka peluang baru dalam pemanfaatan teknologi VR di Indonesia, khususnya dalam bidang olahraga dan pelatihan taktis.

“Tim pengembang akan terus menyempurnakan aplikasi ini berdasarkan berbagai masukan yang diterima, agar bisa memberikan manfaat optimal bagi para pengguna,” tuturnya. (wld/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs