Jumat, 22 November 2024

Surabaya Raih Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak di 1.368 RW

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
MURI serahkan penghargaan pembentukan pos bantuan hukum terbanyak di 1.368 RW pada Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Jumat (31/5/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Kota Surabaya meraih rekor MURI pembentukan pos bantuan hukum terbanyak di 1.368 RW.

Penghargaan itu diberikan Jusuf Ngadri Direktur Operasional MURI tepat usai puncak peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS), Jumat (31/5/2024) di Balai Kota.

“Ini adalah bagian kepedulian Pemkot yang dipimpin Pak Eri dan Pak Armuji kepada warga. Hari ini diluncurkan dan ditandatangani MoU pembentukan pos bantuan hukum di tingkat RW, ini kami catatan sebagai rekor pembentukan pos bantuan hukum terbanyak 1.368 RW,” bebernya diwawancarai awak media, Jumat (31/5/2024).

Pos bantuan hukum itu berisi sebagian mahasiswa yang mengedukasi dan memberi pendampingan warga agar sadar hukum melalui balai RW.

“Ini membantu mewujudkan azaz pemerataan kesempatan memperoleh bantuan hukum bagi masyarakat yang memerlukan,” katanya.

Rekor dunia ini, lanjutnya, mendukung masyarakat yang punya hak tentang jaminan kesetaraan terhadap bantuan hukum.

“Kami catat sebagai rekor, bukan sekadar rekor di Indonesia tetapi dunia. Kenapa seperti itu, karena tidak ada di manapun pos bantuan hukum serentak 1.368 dibentuk hari ini dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya ke-371 tahun,” tandasnya.

Sementara Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya membenarkan, pos bantuan hukum ini bekerjasama dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surabaya.

“Peradi Surabaya berinisiatif memberikan bantuan hukum kepada masyarakat Surabaya yang membutuhkan, Peradi akan ada di Balai RW nanti. Saya dengan Cak Ji (Armuji) membangun Surabaya, Peradi hadir memberikan bantuan hukum kepada masyarakat miskin yang membutuhkan. InsyaAllah ketika Peradi memberikan semangat kepada yang lainnya, akan membangun surabaya untuk menjadi hebat lagi,” bebernya.

Begitu juga Hariyanto Ketua Peradi Surabaya menyebut 2.400 anggota yang ada siap diterjunkan di seluruh balai RW. Ditambah mahasiswa fakultas hukum.

“Kita ada seribu mahasiswa Unair, Ubaya, Hang Tuah, UWK, UINSA, Ubara, Unesa yang hari ini konstentrasi di Kelurahan,” ucapnya.

Menurutnya ini bentuk tanggung jawab advokat memberikan bantuan hukum gratis sesuai amanat undang-undang.

“Kita siap memberikan tenaga waktu untuk mendampingi masyarakat mencari keadilan yang tidak mampu. Untuk konsultasi gak dibedakan, kaya miskin semua sama. Konsultasi semua gratis di Balai RW. Itu sumbangsih kami kepada masyarakat surabaya dalam ulan tahun ke-731,” tandasnya. (lta/ham/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs