Surabaya Intercultural School Ditunjuk sebagai Apple Distinguished School

Surabaya Intercultural School (SIS) pada 29 Agustus 2024 mengumumkan telah diakui sebagai Apple Distinguished School untuk periode program 2024 – 2027.

SIS diakui dalam hal penggunaan teknologi yang menunjang inovasi, untuk menjadi yang terdepan dan unggul di dunia pendidikan.

Mr. Josh Bishop selaku Management Advisor mengatakan, SIS ini mendaftar dan terpilih berdasarkan komitmen atas inovasi berkelanjutan di bidang pendidikan yang menggunakan produk Apple untuk menginspirasi, menumbuhkan daya imajinasi yang berdampak pada proses pembelajaran.

Apple Distingushed Schools merepresentasikan kepemimpinan dan keunggulan di dunia pendidikan, disertai tujuan yang jelas tentang bagaimana lingkungan sekolah berteknologi mutakhir dapat memajukan proses pembelajaran.

Apple Distinguished School membentuk karakter siswa yang berorientasi ke masa depan, serta menciptakan komunitas yang inspirasional, berdaya imajinasi tinggi sehingga memaksimalkan pencapaian akademisnya.

Sekolah ini di seluruh dunia menggunakan iPad dan Mac untuk mentransformasi pembelajaran ke level yang lebih dinamis.

Ketika guru mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran, mereka mendorong siswa untuk mampu memimpin, terus belajar dan menemukan peluang serta pengetahuan baru yang bisa membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

“Sebagai sekolah internasional pertama di Surabaya, kami selalu menjadi sekolah yang terus berinovasi dan memimpin terutama dalam pembaruan teknologi. Kami merupakan sekolah pertama dan satu-satunya di Surabaya yang ditunjuk sebagai Apple Distinguished School. Sekolah kami menggunakan iPad di jenjang taman kanak-kanak dan sekolah dasar, serta Macbook di jenjang SMP dan SMA,” jelas Mr. Josh Bishop.

Siswa lulusan Surabaya Intercultural School selama ini telah diterima di berbagai universitas di seluruh dunia, yaitu Australia, Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Kunci utama pembelajaran di sekolah tersebut adalah ruang untuk berkreatifitas, berimajinasi, dan berprikir kritis.

“Success stories start here www.sis.sch.id,” kata Mr. Josh Bishop.(adv/ipg)