Kamis, 19 September 2024

Suara Surabaya Media Dukung Gelaran Liga Esports Nasional Pelajar 2024

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
(Kiri ke kanan) Daniel Agung Ketua Harian ESI Jawa Timur, Verry Firmansyah CEO Suara Surabaya, Robertus Aditya Kepala Akademi Esports Nasional Garudaku, Debora Imanuella Kabid Humas dan Komunikasi PB ESI, dan Azwin Nugraha Public Relation dan Manajer Komunikasi Moonton Indonesia, foto bersama di Kantor PB ESI, Jakarta, Kamis (1/8/2024). Foto: Farid suarasurabaya.net

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) melalui Akademi Garudaku, kembali menggelar Liga Esports Nasional Pelajar 2024.

Yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini grand finalnya akan digelar secara offline di Suara Surabaya Centre, tanggal 16 November 2024.

Dalam konferensi pers, siang hari ini, Kamis (1/8/2024), di Kantor PB ESI, Jakarta Selatan, Daniel Agung Ketua Harian ESI Jawa Timur mengatakan, Jawa Timur khususnya Surabaya sangat siap jadi lokasi grand final karena memiliki fasilitas lengkap dan modern yang sangat mendukung.

Dia bilang, ESI Jatim berkomitmen memberikan yang terbaik untuk para peserta dan penonton.

Di tempat yang sama, Verry Firmansyah Direktur Utama Suara Surabaya menyatakan, SS selaku media partner berkomitmen mengkomunikasikan esports sebagai suatu kegiatan yang positif.

Menurutnya, anak-anak yang punya hobi main games memang bukan target utama dari SS. Tapi, para orang tuanya.

Artinya, SS berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat luas lewat Radio Suara Surabaya, website suarasurabaya.net, dan media sosial E100, yang namanya esports ada manfaatnya.

“Pemain esports memang bukan target audience dari Suara Surabaya. Tapi, orang tuanya yang jadi target utama. Nah, kami akan coba komunikasikan bahwa esports ini banyak manfaatnya. Banyak hal positif yang bisa kami komunikasikan,” ujarnya di Jakarta.

Sementara itu, Robertus Aditya Kepala Akademi Esports Nasional Garudaku berharap, peserta Liga Esports Nasional Pelajar tahun ini lebih banyak.

Berdasarkan data, peserta event tahun lalu mencapai 10 ribuan orang yang masuk dalam 1.600 tim.

Robert melanjutkan, media massa punya peran penting membesarkan Esports dan talenta muda yang dibina untuk berprestasi.

Di era sekarang, lanjutnya, games bukan cuma sarana hiburan. Tapi, jadi bagian kehidupan.

Bahkan, Robert mengklaim popularitas dan prestasi Esports di Indonesia sudah sejajar dengan olahraga lain seperti basket dan sepak bola.

Sekadar informasi, Liga Esports Nasional Pelajar untuk pelajar tingkat SMA-SMK sederajat itu memperebutkan hadiah berupa uang pembinaan Rp100 juta, dan beasiswa senilai Rp3,4 miliar.

Jargon yang diusung tahun ini yaitu Jago Aja Ga Cukup. PB ESI mendorong pelajar jangan cuma jago main games, tapi juga harus memperhatikan sekolah.

Pendaftaran mulai dibuka hari ini sampai tanggal 1 September 2024.

Nantinya, pelajar yang berprestasi di Liga Esports Nasional Pelajar 2024 berkesempatan mendapat beasiswa kuliah di sejumlah universitas swasta nasional.

Antara lain, Universitas Pelita Harapan, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Terbuka, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Interstudi. (rid/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Kamis, 19 September 2024
27o
Kurs