Ceritanya pada Selasa (21/5/2024) malam itu M. Arifin hendak turun dari mobil dan beranjak ke rumahnya. Tiba-tiba ia menemukan Sakir jemaah haji asal Jember yang sempat hilang dari Asrama Haji Surabaya sejak Selasa siang.
Ketika ditemui di rumahnya pada Selasa (4/6/2024) sore, Arifin menceritakan secara detil bagaimana ia bersua dengan Pak Sakir di lingkungan rumahnya daerah Bogorami, Bulak, Surabaya.
“Saya hendak turun dari mobil. Kemudian saya melihat bapak-bapak dengan ciri-ciri mirip dengan apa yang saya dengar di Radio Suara Surabaya,” cerita Arifin.
“Kemudian saya mendatangi bapak itu. Saya rangkul, dan saya ajak pulang. Kemudian saya telepon Radio Suara Surabaya untuk mengonfirmasi apakah bapak yang saya temukan itu benar Pak Sakir atau bukan,” imbuhnya.
Oleh tim gate keeper Radio Suara Surabaya, kabar penemuan Sakir diteruskan ke petugas PPIH Embarkasi Surabaya. Petugas pun langsung bergegas untuk menjemput Sakir di kediaman Arifin.
Sebelum ditemukan oleh Arifin, Sakir sempat ditemukan oleh Eko Prisdianto pendengar Radio Suara Surabaya di wilayah Lebak.
“Saya sempat berbincang dengannya, tapi jawabannya tidak jelas. Pak Sakir diamankan di pos security, ketika saya pamit pulang untuk salat Magrib,” ujarnya.
Setelah bertemu dengan Sakir, Eko langsung berkabar ke Radio Suara Surabaya. Hanya saja, ketika Eko tuntas salat Magrib, Sakir sudah menghilang.
Eko dan istrinya sudah berupaya untuk mencari di sekitar Lebak. Namun hasilnya nihil. Sakir akhirnya ditemukan Arifin di Bogorami.
Atas aksi luar biasa yang telah dilakukannya itu, Suara Surabaya dalam rangkaian kegiatan SS Ulang Tahun memberikan apresiasi kepada Arifin dan Eko. Apresiasi itu diserahkan M. Aprileo Habie dan Arif Kuswardaya duo penyiar Radio SS.
“Saya doakan Radio Suara Surabaya selalu sukses, serta memberikan informasi yang lebih baik lagi. Juga memberi pengalaman dan informasi terkini kepada kami warga Surabaya,” harap Arifin.(saf/ris/ipg)