Suara Surabaya Academy Gelar Bootcamp Jago Ngonten bersama Evelyn Hutani

Suara Surabaya Academy menghadirkan program unggulan bagi para kreator konten melalui Bootcamp Jago Ngonten. Sebuah pelatihan intensif selama tiga hari yang dirancang untuk mengasah keterampilan membuat konten kreatif dan berkualitas. Acara ini akan berlangsung mulai Jumat (13/12/2024) hingga Minggu (15/12/2024) di Kontena Hotel, Batu, Jawa Timur.

Widya Safitri, Director of Suara Surabaya Academy, mengatakan, peserta Bootcamp Jago Ngonten akan mendapatkan materi public speaking, copywriting, videography, dan personal branding. Juga pelatihan langsung dari Evelyn Hutani, seorang kreator konten ternama dengan lebih dari 3,9 juta pengikut di TikTok.

Evelyn dikenal melalui pendekatan kreatifnya dalam menyampaikan pesan lewat humor, keseharian, dan parodi. Tak hanya itu, ia juga sering berkolaborasi dengan figur ternama, baru saja membintangi film “Bila Esok Ibu Tiada”, dan aktif terlibat dalam acara besar seperti Jakarta Fashion Week.

“Kenapa kami membuat materi-materi ini di Bootcamp Jago Ngonten? Karena kalau bicara konten itu bukan hanya kita produksi videonya aja, bukan hanya skill videografi yang harus kita punya, tapi bagaimana kita bisa menulis naskahnya, menuangkan ide-ide kita di naskah itu untuk nanti akhirnya jadi konten. Semua saling berhubungan,” ujar Widya.

Ia juga menambahkan pentingnya kemampuan dalam menyampaikan ide melalui public speaking, serta membangun identitas unik di media sosial melalui personal branding. “Bootcamp ini sangat bermanfaat tidak hanya berhenti pada satu bidang saja, tetapi mencakup berbagai materi yang saling melengkapi untuk benar-benar jadi orang yang jago ngonten,” tambah penyiar Suara Surabaya ini.

Selain Evelyn Hutani, para mentor yang akan menyampaikan materi lain yaitu:

• Public Speaking: Widya Safitri Penyiar Suara Surabaya;
• Copywriting: Ika Suryani Editor Suara Surabaya;
• Videography: Gana Arsista dan Chandra Jayatama dari Tim Grafis Suara Surabaya.

Perlu diketahui, profesi kreator konten mempunyai peluang karier yang menjanjikan. Menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2023, sebanyak 55 persen pengguna internet di Indonesia mengakses konten video online. Tren ini menunjukkan bahwa konsumsi konten digital, khususnya video, terus meningkat seiring bertambahnya jumlah pengguna internet setiap tahun.

Peningkatan tersebut juga mendorong pertumbuhan industri kreator konten yang diproyeksikan mencapai nilai Rp7 triliun. Angka ini bahkan diprediksi melonjak hingga lima kali lipat pada 2027.(iss)