Sosok Ibu yang Diduga Tinggalkan Anaknya di Masjid Krian, Ternyata Pernah Diamankan Kepolisian Bangil

Sosok Ibu yang diduga meninggalkan anaknya di Masjid Besar Miftahul Abidin Krian, Sidoarjo pada Selasa (30/7/2024) malam, ternyata sebelumnya pernah diamankan di Bangil.

Meski demikian, menurut Kompol Dzaky Dzul Qornain Kapolsek Krian ibu tersebut saat diamankan di kantor kepolisian Bangil juga belum dikenali, karena tidak membawa identitas. Selain itu, sosok ibu tersebut juga kabur duluan saat akan dipertemukan dengan pihak yang diduga keluarga.

“Tapi di Bangil saat diamankan tidak ada yang mengenali, bahkan saat coba mau koordinasi dengan pihak keluarga, yang bersangkutan ini malah pergi (kabur) meninggalkan kantor kepolisian. Jadi Nihil informasi karena belum sempat ketemu dengan pihak yang diduga keluarga,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (31/7/2024).

Selain itu, lanjut Dzaky, dari keterangan takmir Masjid Besar Miftahul Abidin, yang bersangkutan juga belum membeberkan identitasnya waktu ditanyai, dan hanya menangis setibanya di masjid.

“Karena pada saat ditanya itu agak linglung begitu jawabannya, tidak sempat menyebutkan nama,” ungkapnya.

Adapun untuk kondisi anak dua tahun yang diduga ditinggal oleh ibunya itu, saat ini tengah dirawat oleh penjaga warung yang ada di depan Masjid Besar Miftahul Abidin Krian.

“Kondisi anak saat ini dalam keadaan sehat dan berada di rumah Bu Anies,” ujar Kompol Dzaky.

Selanjutnya, Dzaky mengungkapkan pihaknya bakal melakukan koordinasi lebih lanjut dengan dinas sosial baik tingkat kabupaten maupun provinsi, supaya bisa menemukan identitas ibu tersebut.

“Saya nanti saya coba lagi minta bantuan Bu Anies ini barangkali bisa nanya-nanya ke adek yang diamankan itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang balita berjenis kelamin perempuan, berusia sekira dua tahun, diduga ditinggalkan oleh ibunya di Masjid Besar Miftahul Abidin Krian, Sidoarjo pada Selasa (30/7/2024) malam.

Agil Supriyono pengurus masjid mengatakan, seorang perempuan berusia 40 tahunan datang ke masjid bersama seorang balita yang diduga merupakan anaknya.

Kemudian, sekira pukul 23.00 WIB, Agil melihat perempuan beserta anaknya itu masih di masjid, tidur di lantai.

“Saya ambil karpet dan saya berikan ke mereka. Agar tidak tidur di lantai,” cerita Agil Supriyono kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (31/7/2024) siang.

“Saya sempat tanya asalnya dari mana, apakah membawa KTP. Tapi ibunya malah menangis,” imbuh Agil.

Setelah memberikan karpet, Agil pun meninggalkan ibu dan anak tersebut.

Tapi, berselang 20 menit, Agil mendapati anak perempuan itu diringgal sendirian oleh ibunya. “Anaknya ditinggal sendiri. Ibunya sampai sekarang tidak kembali,” ungkapnya.

Berdasarkan rekaman CCTV, sang ibu keluar lewat pintu belakang masjid. Agil menyebut, sang ibu pergi dengan membawa pakaiannya. “Yang ditinggal hanya susu dan popok bayi untuk anaknya,” ujarnya.(bil/ipg)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by SUARA SURABAYA (@suarasurabayamedia)