Rabu, 23 Oktober 2024

Soroti Jalan Berdebu dan Licin, Komisi C DPRD Surabaya Minta Pemkot Siagakan Petugas dan Penanda Pengaspalan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Jalan Mayjend Sungkono, salah satu ruas jalan yang masuk proyek pengaspalan, Rabu (23/10/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Komisi C bidang pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya minta pemerintah kota (pemkot) menyiagakan petugas hingga penanda untuk proyek pengaspalan.

Achmad Nurdjayanto Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya menyebut, penyiagaan petugas dan marka atau penanda adanya proyek pengaspalan itu untuk peringatan waspada debu dan jalan licin karena pengerjaan belum selesai.

“Harus ada semacam pemberitahuan atau marka peringatan akan adanya debu serta potensi jalan yang licin ketika hujan. Karena kondisi jalan yang cukup besar seperti Jalan Mayjend Sungkono ini, pengguna jalan bisa saja menambah kecepatan dan kurang tahu kondisi jalan yang licin, sehingga bahaya kecelakaan bisa diminimalisir,” katanya.

Selain itu pemkot dimintanya menyediakan personel Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti dinas perhubungan di sekitar proyek untuk memastikan marka peringatan terpasang.

“Kami minta ada personel dishub yang berjaga di sekitar untuk memastikan marka peringatan sudah terpasang. Dan saya berpesan agar pengguna jalan yang lebih berhati hati dalam berkendara di musim hujan,” tuturnya.

Dua poin itu menurutnya sebagai pencegahan adanya insiden akibat jalan berdebu dan licin bisa maksimal selain disiram rutin.

“Kami lihat sudah ada upaya memberikan penyemprotan air ketika berdebu apalagi saat ini kan sudah memasuki musim penghujan, di mana beberapa hari belakangan ini sudah turun hujan, jadi selain debu yang mengganggu para pengguna jalan juga harus dipikirkan tentang potensi kecelakaan akibat jalan yang licin ,” terangnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berjanji segera menuntaskan proyek pengaspalan jalan sebelum masuk musim hujan 2024. Untuk mengatasi jalan berdebu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya juga melakukan penyiraman jalan sebanyak lima kali dalam sehari. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Rabu, 23 Oktober 2024
30o
Kurs