Sopir Angkot Meninggal Diduga Tertabrak Kereta Api di Taman Sidoarjo

Seorang sopir angkot berinisial MS (58) meninggal dunia diduga usai tertabrak kereta api di jalur rel KM 29 Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, Sidoarjo pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Iptu Andik Suroso Kanit Lantas Polsek Taman menjelaskan, kejadian bermula ketika korban, yang bekerja sebagai sopir angkot Lyn HN, pamit dari sebuah warung makan milik Qumaidah (44) untuk mengambil dompet yang tertinggal di kosnya.

Setelah beberapa saat, karena korban tidak kembali, saksi memutuskan untuk mencarinya. Namun korban ternyata tak ada di kamar kosnya.

“Saat kembali ke warung, saksi menemukan sandal korban di pinggir jalan rel kereta api. Ketika dicek lebih lanjut, korban ditemukan sudah meninggal dunia di dalam parit,” terang.

Korban meninggal dunia diduga ktertabrak kereta api Doho jurusan Kertosono-Surabaya sekitar pukul 14.30 WIB.

Korban yang merupakan warga Dusun Rabasan Timur, Desa Parseh, Socah, Bangkalan, diketahui tinggal di kos-kosan yang berada di Dusun Bringin Kulon, Desa Bringinbendo, Taman, Sidoarjo.

Usai kejadian, jenazah korban langsung dibawa ke RS Anwar Medika, Balongbendo, Sidoarjo, untuk dilakukan visum.

Polisi dari Polsek Taman telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berupa sandal korban, serta Lyn HN yang ditinggalkan korban.

Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi dan membuat laporan polisi terkait peristiwa ini. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (saf/ipg)